Author Topic: Agrina No. 285 Bulan Maret 2018  (Read 1240 times)

Offlinesongyou

Hero Member

Agrina No. 285 Bulan Maret 2018
| March 14, 2018, 05:01:03 PM

No. 285 - Agrina

Sempat lama tidak terdengar suaranya, Infectious Myo Necrosis Virus (IMNV) kembali marak beredar di lokasi tambak udang. Menurut Yuri Sutanto, Senior Scientist Technology & Research Division PT Central Proteina Prima (CPP), Tbk., penyakit bernama beken myo itu menjadi masalah cukup berat di Lampung dan Jakarta (Banten) pada 2016. Awal jejak IMNV di Indonesia tercatat di Situbondo, Jatim pertengahan 2006. Penyakit itu pun sempat melumpuhkan produksi udang nasional pada 2009-2010.

Menurut Dr. Arief Taslihan, M.Si., perekayasa Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jateng, pembudidaya menanggung rugi sebanyak Rp 200 miliar-Rp 300 miliar akibat serangan myo. Sebab, terjadi penurunan produksi vaname hingga 100 ribu ton. Banyak petambak dan ahli yang mengatakan wabah myo kali ini dengan sebutan "myo rasa WS". Sebab serangan terjadi pada umur udang sangat muda, 20 hingga 30-an hari, serupa serangan WS, kematiannya juga mendadak dan banyak. Narendra Santika Hartana, Supervisor Animal Health STP menyoroti faktor lain yang mempengaruhi kehadiran myo, yaitu, fenomena milky sea atau membludaknya bakteri vibrio di Samudera Pasifik dan terbawa ke perairan tambak.


Download Majalahnya di sini


Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows