No. 268 - Agrina
Dua tahun terakhir Kementerian Pertanian (Kementan) sangat gencar meningkatkan produksi jagung nasional. Tujuannya, mengurangi secara signifikan angka impor jagung pakan ternak yang menembus 3,6 juta ton pada 2015. Lebih jauh, pemerintah ingin Indonesia tergantung impor. Menurut Nandang Sunandar, Direktur Budidaya Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementan, pemerintah memiliki tekad besar mengangkat produksi jagung nasional dengan program peningkatan luas areal tanam melalui Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida menggunakan dana APBN seluas 1,2 juta ha dan Pengembangan Jagung di Lahan Khusus memanfaatkan dana APBN-P seluas 724 ribu ha.
Download majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows
Topic: Agrina Edisi No. 268 (Read 1298 times)
