Serat Plerok
Yusuf Susilo Hartono
Antologi puisi Jawa (geguritan) karya Yusuf Susilo Hartono ini bisa disebut sebagai geguritan yang cukup "kontemporer" dalam konteks karya sastra jawa. Ia melakukan eksplorasi yang tidak lazim dilakukan oleh sastrawan Jawa lainnya hingga saat ini. Bukan sesuatu yang terlampau aneh sebenarnya, misal hanya soal typografi center yang ia pakai, juga penulisan puisi yang tanpa judul. Namun rupanya ia juga menggendong perenungan yang hebat, tentang bagaimana manusia ingin berada di "tengah" dalam segala sesuatu, bagaimana ini juga melambangkan ketuhanan, juga mistisisme sastra jawa melalui "dhong-dhing" atau rima kata yang memiliki efek magis pembacanya.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows