Mei 2018 - Intisari
"Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah," demikian kata Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Kita selalu mengenang sosoknya setiap kali merayakan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei. Sampul edisi ini bertajuk 'Pendidikan Nirjarak: Cara Baru Berguru Ilmu'. Inilah misi kedua 'Merayakan Talenta Indonesia' untuk kampanye 55 tahun INTISARI. Trisna Wulandari menulis disrupsi pendidikan jarak jauh yang kini bisa diakses via gawai alias 'nirjarak'. Seolah paradoks, pendidikan kian mudah diakses dan kian murah. Kini kita bisa bersekolah dari rumah -- seperti kata Ki Hajar bahwa setiap rumah menjadi sekolah.
Apakah sistem pendidikan kita telah memandang perbedaan talenta dan keadaan anak didik? Apakah materi pengajaran disesuaikan dengan keadaan lingkungan dan geografi asal siswa? Tika Anggreni Purba menuliskan keresahannya dalam sorotan "Jalan di Tempat ala Sistem Pendidikan". Sementara itu editor majalah ini, Thomas Tjahjo Widyasmoro, melihat perkara pendidikan dari sisi yang lebih realistis: manajemen keuangan. Simak ulasan lebih lengkap tentang 'Wajah Pendidikan Indonesia' saat ini hanya di Majalah Intisari Edisi Bulan Mei 2018.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows
Topic: Majalah INTISARI Edisi Mei 2018 (Read 1418 times)
