Author Topic: Forum Keadilan Edisi No. 39 / XXV  (Read 932 times)

Offlinesongyou

Hero Member

Forum Keadilan Edisi No. 39 / XXV
| February 16, 2017, 09:00:38 AM

No. 39 / XXV - Forum Keadilan

Agus Harimurti Yudhoyono dipandang "anak kemarin sore". Basuki Tjahja Purnama, alias Ahok, sukses mendapat predikat "sang penista agama". Anies Baswedan dicap "kutu loncat". Itulah label yang melekat dari ketiga petarung politik DKI Jakarta selama masa kampanye oleh masing-masing pendukung fanatisnya. Tiap hari label ini kerap digunjingkan, khususnya di media sosial Facebook, Twitter dan Instagram. Tak terkecuali pada kanal komentar di berbagai media online. Sepanjang kampanye panas Pilkada DKI Jakarta, kubu Agus-Sylviana, pasangan nomor satu, dituding sebagai pihak yang kerap "menggoreng" isu Islam. Sekali pukul untuk dua rival: anti dipimpin oleh non-muslim untuk Ahok-Djarot dan sekte Syiah untuk Anies-Sandi. Sementara kubu Ahok-Djarot, pasangan nomor dua, sejak awal memainkan isu SARA. Pusat gempa politik yang menguras energi nasional itu justeru terletak di sini. Siapa saja yang bersebrangan dengan jalan pikiran dan pendapat Ahok, dituduh rasis dan Anti-Pancasila. Bagaimana dengan Anies-Sandi? Mereka relatif sepi dari kerasnya baku hantam antar kelompok pendukung. Setidaknya, yang meruncing adalah aksi saling kritik dan nyinyir menanggapi isi debat kandidat yang secara formal digelar oleh KPU DKI Jakarta.


Download majalahnya di sini


Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows