Kita bisa memanfaatkan mobile dengan baik untuk menghasilkan dollar. Caranya? kita bisa melakukan trading forex. Bagi yang sudah terjun di forex, bisa nih dimanfaatkan dengan baik analisa dibawah ini untuk menghasilkan


Hingga akhir Mei, tren naik tidak diragukan lagi. Namun, di musim panas, kami mengamati pergerakan ke bawah yang kuat, yang sebenarnya menurunkan garis resistance. Akankah uptrend pulih, atau bisakah kita berbicara tentang pembalikan dan awal dari penurunan yang panjang? - Kita lihat di ulasan ini.

Dolar Selandia Baru telah berada di bawah tekanan selama beberapa bulan terakhir sebagai aset risiko komoditas. Investor mulai meragukan efisiensi berinvestasi pada aset berisiko ketika strain Delta coronavirus mulai menyebar ke seluruh dunia, dan banyak negara mulai kembali melakukan lockdown. Di sisi lain, mitra dagang terbesar Selandia Baru, China, mulai menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan aktivitas bisnis di China menurun menjadi 50,6 pips.

Dengan tidak adanya laporan makroekonomi secara langsung di Selandia Baru dan Jepang, suku bunga berlanjut semata-mata di bawah pengaruh faktor eksternal. Kami melihat bahwa harga pulih pada kecepatan yang lemah. Minggu depan, volatilitas meningkat karena sejumlah besar laporan diharapkan di Jepang, termasuk PDB Jepang dan neraca perdagangan. Namun, hanya karena laporan makroekonomi yang baik, yen akan sulit untuk pulih - minat investor pada aset yang lemah diperlukan, yang saat ini sangat terbatas.

Sebagian besar alat analisa teknikal memberi sinyal untuk BUY, dan minggu lalu kami sepenuhnya yakin akan potensi ekonomi Selandia Baru, di mana pada kuartal ke-2 tahun 2021, pengangguran langsung turun sebesar 0,7% dan hanya berjumlah 4 %. Tidak ada pengangguran di bawah tingkat ini hampir di mana saja dan di Selandia Baru sendiri, itu juga belum lama. Oleh karena itu, kami percaya bahwa periode penurunan kurs dapat dianggap sebagai periode yang sangat baik untuk transaksi Buy dalam jangka panjang.