[saras008]

No. 898 - Nakita

Siapa sangka, kualitas tidur ternyata berkaitan dengan tingkat kesuburan laki-laki. Penelitian di Denmark yang diterbitkan pada The American Journal of Epidemiology menunjukkan, laki-laki yang tak sehat tidurnya (kurang tidur atau kualitas tidur tak baik) memiliki jumlah sperma 25% lebih sedikit dibanding lelaki yang tidurnya cukup atau berkualitas. Mereka juga memiliki morfologi (bentuk) spermatozoa yang tidak normal. Artinya, selain jumlah sperma yang minim, juga bentuknya tidak normal.

Download majalahnya di sini

Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows