Edisi 84 | Januari 2017 - Home Living
Ada dua buah massa bangunan yang terpisah, dihubungkan oleh atap. Area di bawah atap ini adalah tempat paling menyenangkan di rumah ini. Ruang-ruang dalam di dekatnya dibatasi bidang kaca besar sehingga bisa terlihat jelas dari tempat ini dan membuatnya seolah bagian dari ruang dalam itu. Namun atap yang sangat tinggi dan ketiadaan dinding di kedua sisi menafikan hal tersebut. "Sekarang rumah ini dinamai rumah 'Inside Out'. Bahkan si penghuni juga lebih sering berada di luar," ujar Irianto, Principal dari Antara Architect. Ia mengangkat derajat 'ruang antara' di rumah ini sejajar dengan ruang dalamnya. Bahkan beberapa tamu akhirnya lebih menyukai berada di ruang-ruang tanpa dinding ini. Bila biasanya kita merasa insecure saat berada di ruang luar pada malam hari, tidak demikian di tempat ini. Letaknya yang berada pada tengah 'huruf C' membuat bangunan ini seolah memeluk kita tanpa membatasi pandangan ke lapangan golf.
Download majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows