Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi
Prof. Dr. H. Abd. Rahman, SH., MH. dan Dr. Baso Madiong, SH., MH.
Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dikembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama. Mata kuliah tersebut sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan "Civic Internation" pada tahun 1995, disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, serta untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintah demokrasi.
Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai?nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows