Edisi 1403 - Tabloid Bintang Indonesia
Adalah puisi bertajuk "Kebanggaanku padamu Laksamana Keumalahayati" karya Eros Djarot yang membuat Prilly terharu. Ini bukan puisi cinta seperti yang suka Prilly ciptakan. Puisi ini menggambarkan perjuangan seorang laksamana perempuan Indonesia bernama Keumalahayati dari Aceh, yang menjaga lautannya dari ekspansi penjajah asing. Sebuah puisi tentang rasa cinta Tanah Air yang dibacakan Prilly pada peluncuran komik 'Keumalahayati: Laksamana Perempuan Pertama', sehari setelah peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Mengenakan busana khas Aceh, sesaat sebelum menaiki panggung, Prilly deg-degan dan gemetaran. "Aku takut salah membacakan. Karena salah satu kata saja, artinya bisa berbeda. Itulah ngerinya membacakan puisi. Setiap katanya saling berhubungan, jadi kalau salah membaca, bisa hancur maknanya. Dan waktu di atas panggung itu, saat membacakan kata demi katanya, aku merinding. Tiba-tiba di akhir puisi, saat menyerukan 'Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!' air mata sudah keluar begitu saja," ungkap gadis kelahiran 15 Oktober 1996 ini.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows