Edisi 2305 - Gatra
Kontroversi terus datang dari Donald Trump. Kali ini terkait dengan upaya presiden terpilih itu untuk mengisi kabinetnya. Sampai akhir November ini masih banyak pos kementerian yang kosong. Satu di antaranya yang paling prestisius adalah posisi di Departemen Luar Negeri. Santer dikabarkan, posisi itu akan diberikan kepada Mitt Romney. Apalagi Sabtu, 19 November lalu bekas Gubernur Massachusetts dan kandidat presiden dari Republik di Pilpres 2012 itu sudah bertemu Trump di Trump National Golf Club Bedminster di Bedminster. Seusai pertemuan itu, Trump tidak juga memercayakan kursi menteri luar negeri kepada Romney. Bahkan, pada Selasa, 29 November lalu, seperti diberitakan The Washington Times, Trump kembali melakukan interviu lanjutan kepada Romney. Sikap Trump kontan memicu kritik dari sejumlah politisi Republik dan pendukungnya. Presiden Dewan Riset Keluarga, Tom Perkins, sampai melobi tim transisi Trump dan menentang pemberian kursi menteri luar negeri kepada Romney.
Download majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows
Topic: Gatra Edisi 2305 (Read 1934 times)
