Author Topic: Majalah Hidup Volume 16 (16 April 2017)  (Read 1761 times)

Offlinesongyou

Hero Member

Majalah Hidup Volume 16 (16 April 2017)
| April 17, 2017, 05:03:27 PM

Vol 16 (16 April 2017) - Hidup

Nama Azas Tigor Nainggolan dan Paulus Ari Subagyo memang tak asing di Kampung Warna-warni di mana kampung ini pernah terancam digusur, karena letaknya persis di tepi kali. Namun Tigor dan kawan-kawan menjadi penyelamat bagi kampung yang dihuni 144 Kepala Keluarga itu. Tigor, sejak menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Indonesia, sudah getol menentang kebijakan pemerintah yang tidak adil. Dalam menjalani profesi sebagai advokat, Tigor tak bisa melepaskan profesi dengan imannya sebagai orang Katolik. Misal, menolak hukuman mati karena bertentangan dengan ajaran Gereja. Semua vonis hukuman mati, jelas Tigor, dihasilkan oleh peradilan yang sesat dan korup, mulai dari pemeriksaan di kepolisian hingga ke pengadilan. Hal senada juga diutarakan oleh Ari. Ia tegas menolak hukuman mati. Pengalaman membantu untuk menangani seseorang yang mengalami ketidakadilan menjadi "makanan" Ari sebagai seorang pengacara.


Download majalahnya di sini


Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows