Volume 07 (18 Februari 2018) - Hidup
Setiap bagian pesisir Pulau Madura, pasir pantai berwarna putih menjadi penghias. Pemandangan ini kontras di beberapa bagian, di mana tumbuh tanaman mangrove dari kejauhan terlihat hijau. Seperti daerah lain di Indonesia, kesadaran lingkungan dengan menanam dan menjaga mangrove juga menjadi keprihatinan di pulau ini. Karena alasan inilah, Paroki St. Maria Ratu Para Rasul Pamekasan, Jawa Timur juga terlibat dalam usaha tersebut.
Umat bersama sejumlah komunitas Islam melestarikan mangrove bersama-sama. Albertus Budianto Darsono mengungkapkan, paroki bekerja sama dengan beberapa komunitas lintas agama dalam kegiatan penanaman mangrove di Galis Lembung Pamekasan. Penanaman mangrove bukan satu-satunya kegiatan yang diinisiasi paroki dalam menjalin dialog lintas agama di sana. Ada juga kamping yang melibatkan anak muda lintas agama di Gunung Payudan Pamekasan. Selain itu, hubungan Gereja Katolik dengan Forum Kerukunan Antarumat Beragama Pamekasan juga tersimpul apik. Paroki dengan FKUB sering kali mengadakan kegiatan sosial bersama, misal ketika terjadi bencana di daerah Sampang, paroki ikut membantu korban.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows