ANUGERAH-ANUGERAH BAGI PRODIAKON
M. Budi Sardjono
Tidak mudah menunjuk seseorang agar bersedia dengan tulus ikhlas dan penuh sukacita menjadi prodiakon/prodiakones/asisten imam. Pada umumnya, mereka beralasan bahwa mereka merasa tidak pantas, tidak punya pengetahuan yang mendalam tentang Kitab Suci, tidak tahu tentang Liturgi, takut jika harus memberikan homili, masih muda, dan masih sibuk mengejar karier. Padahal saat menjadi prodiakon, berbagai macam anugerah dari Tuhan sudah menunggu.
Kepada Anda yang masih menjadi prodiakon/prodiakones/ asisten imam, semoga buku ini semakin menguatkan tugas-tugas pelayanan Anda. Temukan mutiara-mutiara iman, mutiara-mutiara kehidupan di balik tugas pelayanan Anda. Itulah anugerah yang luar biasa dari Tuhan yang boleh Anda terima. Sedang kepada Anda yang masih ragu-ragu atau bahkan menolak ditunjuk menjadi prodiakon/prodiakones/ asisten imam, semoga buku ini menghapus keragu-raguan itu. Jangan Anda tolak anugerah itu, walaupun perlu disadari bahwa anugerah itu bukan berupa harta yang melimpah, jabatan tinggi yang tiba-tiba datang, atau tepuk tangan dan sanjungan umat. Bukan itu yang dimaksud dengan anugerah. Anugerah itu adalah perubahan perilaku hidup, pola pikir, dan hidup iman kita. Jelasnya, kita diubah dari manusia lama menjadi manusia baru.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows