Edisi 1612 - Nova
Perempuan memang ditakdirkan lebih manis. Mungkin karena itu perempuan perlu diuji lebih banyak krisis -- ketimbang para lelaki, misalnya. Dilanda bingung -- seolah tengah berdiri sendirian di tengah crossroads. Jadi sering dilanda stres -- yang celakanya tak paham apa penyebabnya. Apakah semua itu terjadi karena kita tengah dilanda krisis perempat abad atau istilah kerennya "quarter life crisis"? Sesuai dengan namanya, krisis ini kerap melanda mereka yang berusia pertengahan 20-an hingga awal 30-an -- dan perempuan pula.
Tapi, jangan-jangan quater life crisis (QLC) cuma mitos belaka? Ternyata bukan mitos! Meskipun tak ada hubungannya dengan produksi hormon tertentu, detak kehidupan sebagian kita memang terasa lebih kencang di fase usia ini. Seperti memainkan musik dengan tempo cepat, tapi sering kali kita kehilangan beat atau ketukan. Lantas, mengapa QLC tak dialami semua perempuan di rentang usia tersebut? Semua pertanyaan dan kegelisahan yang ada di benak para perempuan tentang QLC dan cara menangkisnya akan dikupas tuntas dalam rubrik "Isu Spesial" Majalah NOVA edisi minggu ini.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows