Edisi 2324 - Gatra
KPK mencekal Setya Novanto. Sehari kemudian, teror subuh di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyentak penegakan hukum di Indonesia. Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipepet dua orang bersepeda motor, dan disiram air keras. Saat itu Novel pulang dari salat Subuh di Masjid Al Ihsan dekat rumahnya. Larutan asam pekat dari mug besar warna hijau lurik itu mengenai muka Novel. Aksi jahat itu memicu reaksi dari berbagai organisasi yang "getol" memerangi korupsi. Boyamin Saiman, koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) pun bereaksi keras. Dia yakin bahwa penyerangan itu tidak akan menciut kan nyali KPK dalam menggasak koruptor. Presiden Joko Widodo juga bereaksi keras terhadap kejadian yang menimpa Novel Baswedan. Bagi Jokowi, ini adalah perbuatan kriminal, karenanya akan menjadi urusan Kepolisian RI. Sementara itu, polisi memiliki foto orang yang diduga mengintai kediaman Novel Baswedan. Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan membenarkan, bahwa Novel memiliki foto orang yang selama dua pekan ini mengintai kediamannya.
Download majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows