Tahajud Cinta
Akhukum Fillah Arman
Bakda indahnya tahmid, gagahnya tahlil, mulianya syukur, dan harumnya salawat serta salam. Seteguh apapun kita menahan, rasa itu akan tetap menyeruak mencoba masuk, dan menyebar ke seluruh tubuh. Sebab rasa cinta datangnya dari Sang Mahakasih maka tak ada yang dapat memesan juga memilih. Persis apa yang dikatakan Ibnul Qayyim, jika dapat memilih saat jatuh cinta, niscaya takkan kupilih merasakannya. Namun, perlu kita ketahui bahwa rasa cinta tetap akan muncul dan timbul sekalipun tertutup mendung.
Alangkah lancangnya kita kerap menergesai takdir Ilahi dengan menghilangkan kenikmatan berpuasa dengan berbuka sebelum waktunya. Saatnya menginsyafi diri alirkan luapan-luapan rasa yang getir dalam sujud-sujud yang lama agar hilang gusar, agar tercipta sabar yang luar biasa. Tutuplah segala pintu keji janganlah buat setan semakin berbangga dengan terjerumusnya kita ke liang yang sama.
Maka, buang semua barangkali-barangkali ada baiknya kita simpan sajasebuah rasa dalam syahdunya doa, bukankah dengannya akan terasa nyata?
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows