Edisi 1387 - Tabloid Bintang Indonesia
Tadinya, film ini diramal tak bakal sukses. Oleh para pengkritiknya -- para pembaca novel Dilan 1990 -- keputusan memilih Iqbaal, mantan personel CJR, dianggap sebagai sebuah kesalahan. Iqbaal dianggap kurang "nakal" dan jauh dari imajinasi para penggila novel ini. Meski banyak yang meragukan, ada juga yang mendukung Iqbaal. Mereka membesarkan hati Iqbaal untuk memerankan Dilan secara maksimal. Penolakan itu ternyata tak merongrong kepercayaan diri Iqbaal, yang sedang menempuh pendidikan di AS. Dia hadapi semua kritik dengan berani, menerima semua masukan bahkan cacian dengan lapang dada. Hasilnya, juga luar biasa. Menurut hitungan, dalam setiap jam, film ini bisa mengumpulkan 80 ribu penonton. Angka 2 juta penonton bisa dicapai hanya dalam hitungan 6 hari. Film Dilan 1990 yang dibesut Fajar Bustomi -- diangkat dari novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq -- meraih kesuksesan besar. Salah satu yang membuat para ABG berbondong-bondong ke bioskop adalah rasa penasaran dengan sosok Dilan dan kisah cintanya dengan sang pujaan.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows