| January 12, 2016, 03:57:09 PM
Lalita
Mata Lalita menatap tajam pada hakim yang memimpin persidangannya. Angan wanita itu melayang-layang antara pandangannya dan pandangan Sang Hakim. Bagai 4 anak panah keluar dari 2 pasang mata itu, lalu bertemu dan hancur di udara yang kepingannya berhamburan di ruang pengadilan. Hingga akhirnya Lalita mengeluarkan suaranya yang serak. "Sejak awal aku telah membunuh jati dirinya," ujarnya yang lebih tepat disebut gumaman.
Download bukunya di siniAplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows
« Last Edit: January 15, 2016, 02:57:40 PM by aristantia »
Logged