Author Topic: Edisi 2214 - Gatra  (Read 1520 times)

Offlinesaras008

Hero Member

Edisi 2214 - Gatra
| February 04, 2016, 11:11:16 AM


Edisi 2214 - Gatra

Gerakan anti-diskriminasi LGBT berbasis kampus makin berani terbuka. Arus balik resistensi pun bergelombang. Otoritas pendidikan menolak aksi publik LGBT masuk perguruan tinggi. Selain isu proteksi hak asasi, LGBT yang gelisah ``kembali normal,`` perlu pendampingan. belakangan tengah dalam sorotan. Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M. Nasir pada situs berita detik.com, 24 Januari, menyatakan, LGBT tidak sesuai tatanan nilai dan kesusilaan bangsa Indonesia. ``Saya melarang di semua perguruan tinggi di Indonesia yang di bawah Kemenristek Dikti,`` kata Nasir, yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama. Larangan Nasir itu menyusul peredaran kabar aksi SGRC untuk konseling LGBT di Universitas Indonesia (UI) dan pembentukan SGRC di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam brosur yang beredar, termasuk lewat jaringan media sosial, SGRC UI memberikan layanan LGBT peer support network. Bekerja sama dengan situs Melela.org, SGRC UI menyediakan konseling. Ditampilkan penggalan testimoni dan foto dua mahasiswa FISIP UI dan dua alumni (Jurusan Sastra Prancis dan Manajemen) yang berorientasi seksual LGBT.


Download majalahnya di sini


Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows