Meminang Pelacur
Antoni Farhan
?Tolong...! Tolong....! Tolong...! Allahuakbar, Allahuakbar, Laa ila ha illallahu. Tolonng, tolooong...!!? Marjinu berteriak sekuat-sekuatnya, napasnya nyaris putus, saat makhluk hitam itu menyelinap dari belakang, mencekik leher dan tak henti-hentinya mengguncangkan tubuhnya. Seisi rumah turut bergoyang dan bergetar hebat. Ia tak berdaya, juga tak percaya jam dinding yang tergantung tepat di hadapannya nyata-nyata terguncang naik turun nyaris jatuh. Lemari, botol air mineral di meja, bahkan kipas angin gantung di atas kepalanya hampir menimpa kepalanya. Semua bergetar seperti sedang dilanda gempa 9 skala Richter, di pusat gempa yang hanya berkedalaman 10 km di bawah permukaan laut. Bumi terasa dibalik. Dahsyat. Sementara, ia sadar bahwa dirinya sedang terjaga, tidak sedang bermimpi. Namun, berkali-kali saat ia bangkit dan hendak berlari tubuhnya tak dapat digerakkan. Matilah aku...!
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows