Padusi
Ka'bati
Di negeri bertuah Minangkabau, perempuan adalah ibu dari segala ibu. Perempuan adalah penjaga, seorang yang kuat dan mulia. Perempuan dalam adat adalah pemegang kunci kuasa. Demikian hukum berlaku di ranah kelahiranku. Negeri perempuan, leluhur bundo kanduang. Tetapi, kemuliaan dan kekuasaan apa yang dapat kami miliki bila ternyata keluargaku sama sekali tidak punya tanah ulayat, tanah pusaka yang diturunkan kepada kaum yang disebut bundo. Tanpa tanah, semua kemuliaan perempuan adalah mimpi. Demikianlah, semua terjadi semata-mata karena ibuku hanya rakyat jelata. Aku bukan keturunan orang berada yang ulayatnya dapat dipertahankan sampai berpuluh-puluh generasi.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows