Vol 37 (10 September 2017) - Hidup
Karmel membawa pesona tersendiri bagi mereka yang mencari Allah. Suatu nama yang sering menggetarkan hati. Di tempat ini, banyak orang bercakap mesra dengan Allah dalam kesunyian. Di Indonesia, Karmel seringkali dikaitkan dengan "bapa keheningan", Romo Yohanes Indrakusuma CSE. Karmel bagi Romo Yohanes adalah tempat mengalami arti keheningan Allah dalam kesunyian yang membahagiakan. Romo Yohanes mengakui, keindahan yang membahagiakan dari puncak Karmel menariknya untuk menikmati kemanisan kemuliaan Allah. Tahun ini, CSE genap beranggotakan 100 orang. Tahun ini pula, Romo Yohanes merayakan pesta emas imamat. Romo Yohanes menerangkan, hidupnya ibarat pensil kecil di tangan Tuhan untuk melakukan karya-karya yang besar. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya karena penyelenggaraan Ilahi. Simak cerita lebih lengkap Romo Yohanes Indrakusuma yang merayakan pesta emas imamat dalam kesunyian, serta renungan dan kesaksian yang termuat hanya di Majalah Hidup Edisi 37.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows
Topic: Majalah Hidup Volume 37 (10 September 2017) (Read 2167 times)
