Vol 41 (08 Oktober 2017) - Hidup
Museum Katedral Jakarta menjadi warisan tak ternilai dari mendiang Romo Rudolphus Kurris SJ. Dialah yang menjadi pencetus mula berdirinya situs penjaga ingatan Gereja Katolik Jakarta. Imam kelahiran Maastricht, Belanda 11 Agustus 1929 mengumpulkan beberapa harta Gereja yang berantakan dan menjadi koleksi awal Museum Katedral Jakarta. Ketua Museum Katedral KAJ, Susyana Suwadie mengatakan, awalnya museum tersebut berada di lantai kedua Katedral Jakarta. Tetapi akhirnya dipindahkan ke gedung baru di Pastoran Paroki Katedral Jakarta yang lama. Dalam mengelola museum, lanjut Romo Nugroho, kesulitan utama adalah bukan semata-mata memindahkan atau menyumbang barang. Namun, lebih kepada animasi misioner dan kreatifitas. Selain Museum Katedral, museum lain juga yang sampai kini berfungsi sebagai animasi misioner adalah Museum Budaya dan Perkembangan Asmat (The Asmat Museum of Culture and Progress/AMCP). Museum ini terletak di Agats, Papua dan dikelola Keuskupan Agats.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows