Edisi Desember / 2017 - InfoKomputer
Akhir-akhir ini media barat kerap menggunakan istilah "retail apocalypse" untuk mendeskripsikan dampak perubahan pola consumer spending terhadap model bisnis toko retail brick and mortar. Terdengar kontroversial, bahkan mengerikan bagi sebagian orang. Benarkah bisnis retail sedang menjemput senjanya lebih awal? Yang jelas di Amerika Serikat, korban "kiamat" retail ini mulai berjatuhan. Beberapa peritel ternama, seperti Toys R Us, Macy's, dan Sears, satu persatu tumbang atau megap-megap bertahan. Kenyataan itu seakan menguatkan ramalan tentang usainya peran gerai atau toko fisik. Jika kata apocalypse begitu menakutkan bagi bisnis, akankah "kutu" pada software atau software bug memperoleh perhatian perusahaan? Isu bug pada software mungkin terlihat sangat kecil atau sepele di tengah isu-isu persaingan bisnis masa kini. Namun ternyata berpotensi merugikan bahkan menjungkalkan bisnis dalam sekejap mata. Oleh karena itu, simak ulasan "Cover Story" InfoKomputer edisi Desember ini tentang pengalaman Citilink dan Bukalapak dalam menghadapi si kutu pengganggu bisnis.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows