Februari 2018 - Intisari
Terkadang cinta membuat seseorang menjadi tidak mengenal malu, kemungkinan besar gairah seksual mematikan bagian pemikiran kritis, kesadaran diri, dan perilaku rasional. Singkatnya, cinta membuat seseorang jadi bodoh. Dan mengapa cinta membuat orang menjadi sembrono, gembira, penuh gairah asmara, bahkan kadang-kadang hilang akal, pun ada penjelasannya. Mengapa cinta menjadikan sepasang kekasih sanggup saling menatap dan terpesona satu sama lain sepanjang malam, ilmu pengetahuan mencatat latar belakangnya.
Cinta memang indah, tetapi dalam realitanya cinta itu juga rumit. Lamanya waktu Anda saling jatuh cinta dengan pasangan, entah sehari, setahun, sepuluh tahun, bahkan dua puluh tahun, tidak menentukan Anda khatam dengan cinta. Itulah sebabnya orang bijak berkata, cinta itu masih perlu dipelajari setiap hari. Mencintai juga berarti memberikan cinta, bertindak laku berdasarkan cinta, dan hidup dalam cinta itu. Apa sebenarnya makna cinta? Mengapa cinta kelihatan begitu nyata namun juga penuh misteri? Simak ulasan khusus tentang "jatuh cinta" hanya di Majalah Intisari Edisi Bulan Februari 2018.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows