Juli 2018 - Intisari
Pada edisi ini, Majalah Intisari secara khusus menampilkan para pejalan muda yang memiliki kepekaan sosial dan lingkungan di mana mereka singgah. Talenta mereka telah menginspirasi kita: 'Bukankah perjalanan yang membumi akan menumbuhkan rasa empati dan saling menghormati?' Saat membaca kisah mereka, kalian akan teringat ungkapan Ibnu Batutta, musafir abad ke-14: "Perjalanan akan membuatmu tidak dapat berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pencerita."
Salah satu pejalan beken yang aktif berbagi kisah perjalan melalui blog dan buku adalah Trinity (45). Bagi perempuan mandiri ini, dunia perjalanan bahkan sudah seperti panggilan hidup hingga rela meninggalkan dunia kantoran yang penuh rutinitas. Karena itulah Trinity meyakini, perjalanan ibarat sekolah yang ruangan belajarnya terus berpindah, sehingga wawasan dan informasi yang diterima pun selalu baru. Dalam sekolah perjalanan ini, para pejalan bisa berguru pada pengalaman. Sama seperti anak yang baru pulang sekolah ingin menceritakan aktivitasnya, demikian pula pejalan. Ada kepuasan ketika perjalanan itu diceritakan kepada orang lain.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows