AGAMA DALAM RUANG PUBLIK
Gusti A.B. Menoh
Agama adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari lingkup ruang publik. Namun, kadang ada kesalahan kecil yang membuat kita tidak mampu membaca posisi agama dalam ruang publik. Pencampuradukkan status agama dan politik membuat orang 'rancu' memahami keberadaan agama dengan benar. Bahkan tidak jarang orang menggunakan otoritas agama untuk melakukan kekerasan.
Bagaimana seharusnya kita memandang dan menempatkan agama dalam ruang publik? Jurgen Habermas dalam buku ini menjadi salah satu tokoh penting filsafat yang memisahkan dengan lugas posisi agama dan negara (politik). Buku ini dihadirkan untuk menegaskan pentingnya menjaga tegaknya negara hukum demokratis berhadapan dengan berbagai doktrin komprehensif (agama, budaya, pandangan dunia) yang selalu berusaha melegitimasikan kekuasaannya. Habermas dengan menerapkan teori demokrasi deliberatifnya menuntut komunikasi antara agama dan negara hukum demokratis.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows