Author Topic: KANISIUS : Sukacita dalam Panggilan (Paus Fransiskus & Kaum Religius)  (Read 3570 times)

Offlinesongyou

Hero Member


SUKACITA DALAM PANGGILAN (Paus Fransiskus & Kaum Religius)
T. Krispurwana Cahyadi, S.J.


Tulisan ini kiranya tidak hanya ditujukan untuk kaum religius, mereka yang memeluk hidup bakti. Tahun hidup bakti 2015, yang dicanangkan Paus, adalah peringatan Gereja, maka menjadi kepedulian seluruh tubuh Gereja. Saat bertemu dengan para pimpinan umum tarekat imam di Roma, November 2013, Fransiskus mengakui ada persoalan tidak mudah atau tegangan antara klerus setempat dengan kaum religius.

Paus mengatakan, bahwa para uskup harus menyadari bahwa kaum religius itu bukan pembantu, melainkan mereka yang hadir dan melayani sesuai dengan karisma tarekatnya untuk memperkaya keuskupan. Menjelang pemilihan Paus memang terdengar suara, terlebih dari kalangan para suster, agar Paus mendatang dari tarekat religius. Sebagian tarekat suster, terlebih di Amerika Serikat, mengalami ketegangan dalam relasinya terutama dengan Vatikan. Mereka merasa dicurigai dan kurang dipercaya. Tampaknya memang tegangan antara kuasa dan karisma, antara hierarki dengan religius, dirasakan.



Download Bukunya di sini


Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows