SOMETHING MORE
Richard, SSCC
Tak disangkal bahwa dalam memaknai realitas kehidupan, ada dua kelompok manusia yang memandang kehidupan dan kematian secara berbeda. Kelompok pesimistis melihat kehidupan adalah tangisan awal saat sang ibu membuka pintu rahim melepaskan anak manusia untuk disambut oleh ibu pertiwi, dunia. Sedangkan kelompok optimistis melihat kehidupan adalah anugerah, sebuah pemberian cuma-cuma dari Sang Pemilik, yakni Allah, untuk dicicipi oleh orang yang kepadanya Allah berkenan memberikannya.
Tuhan tidak menghendaki kita mengalami hidup dalam persembunyian, ketakutan berbuat sesuatu, atau hanya berdiam diri. Tuhan mau hidup kita menjadi berarti bagi diri kita, bagi sesama, dan bagi Tuhan. Karena itu marilah memohon kepada Dia yang telah memanggil kita keluar, seraya kita memohon rahmat-Nya agar kita mampu menemukan makna hidup kita. Penulis buku ini mengajak kita merefleksikan hidup kita dari peristiwa harian kita. Adakah kita tergerak untuk merefleksikan hidup kita?
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows