Tak bisa dipungkiri, saat ini Serpong adalah kawasan sub-urban paling mentereng pertumbuhan harga lahan dan propertinya. Padahal seperempat abad yang lalu, kawasan ini masih berupa hutan-hutan karet. Serpong kian mencorong pasca krisis moneter 1997, dalam 10 tahun terakhir perkembangan kawasan semakin kinclong, apalagi infrastruktur kawasan ini sudah sangat baik. Serpong bak magnet bagi para pengembang kakap tanah air. Lihat saja developer besar yang eksis mengembangkan produk properti di kawasan ini. Sinarmas Land, Ciputra Group, Lippo Group, Summarecon dan Paramount, nama-nama besar di industri properti ini menyemarakkan ragam properti di sini, mulai dari landed house, apartemen, office tower, retail hingga kawasan bisnis. Belakangan muncul nama-nama baru yang turut meramaikan pembangunan properti di kawasan ini.
Majalah Property Inside Edisi 9 kini sudah tersedia di iPad/iPhone/iPod Touch melalui aplikasi Majalah Indonesia.
Silahkan kunjungi
http://Majalah.Mahoni.Com untuk info selengkapnya.