Juni 2017 - Intisari
Berita-berita bohong soal kesehatan memang cenderung diteruskan oleh masyarakat melalui media sosial, jejaring sosial, bahkan dari mulut ke mulut. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat mengenai informasi yang benar. Selain itu isu kesehatan sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Karena itu, informasi yang dianggap menguntungkan akan disebarluaskan. Mengapa bisa percaya begitu saja terhadap berita bohong seputar kesehatan? Karena pesan itu dianggap krusial. Serupa dengan breaking news yang melibatkan para selebritas misalnya. Orang yang membacanya biasanya mengalami efek "wow!". Kemudian, informasi yang disebarkan itu terlihat bisa dipercaya. Apalagi disertai klaim dari rumah sakit yang memiliki reputasi besar, dokter terkenal, lembaga kesehatan yang dipercaya. Walaupun kebanyakan pada akhirnya semua itu terbukti fiktif. Simak pembahasan lebih lanjut tentang hoax kesehatan hanya di Majalah Intisari Edisi Bulan Juni.
Download majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows