Author Topic: Majalah Tempo di Aplikasi Majalah Indonesia  (Read 12384 times)

Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo di Aplikasi Majalah Indonesia
| June 04, 2013, 11:55:42 AM
Dapatkan koleksi Majalah Tempo di Aplikasi Majalah Indonesia
www.majalahindonesia.mahoni.com
 




« Last Edit: September 02, 2013, 04:02:29 PM by injid_semut »

Offlineinjid_semut

Hero Member

DIA keras, tak kenal kompromi, dan jujur. Lahir sebagai keturunan Cina, ia menolak mengganti namanya menjadi ?Indonesia?. Dia tetap memilih sebagai ?Yap Thiam Hien?. Hidupnya diabdikan untuk membela mereka yang hak-haknya dirampas. Dia berpidato di Konstituante, menolak gagasan Presiden Sukarno kembali ke Undang-Undang Dasar 1945 karena undang-undang itu sangat sedikit memuat pasal tentang hak asasi manusia?hal yang kemudian diperbaiki Majelis Permusyawaratan Rakyat hampir 50 tahun kemudian.

Baca kisah selengkapnya di Majalah Tempo



« Last Edit: June 04, 2013, 01:54:20 PM by injid_semut »

Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Teka Teki Wiji Thukul
Reply #2 | June 07, 2013, 11:50:40 AM
Pada suatu siang Agustus 1996, Wiji Thukul pamet kepada istrinya untuk bersembunyi. Sejak itu, ia mengembara dari satu kota ke kota lainnya, Menghindar dari kejaran penguasa yang menuding puisinya menghasut aktivis untuk melawan pemerintah orde baru. Tapi, bahkan setelah rezim Soeharto tumbang, ia tak juga pulang. Banyak yang menduga dia menjadi korban penculikan menjelang prahara mei 1998.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo

« Last Edit: June 07, 2013, 01:23:11 PM by injid_semut »

Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Rahasia Dari Balik Penjara
Reply #3 | June 12, 2013, 12:02:39 PM
Nama Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, muncul beberapa kali dalam persidangan. Ia disebut-sebut mendapat fee satu persen dari proyek pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah di Kementerian Agama yang bernilai Rp 31,2 miliar. Priyo diduga juga kecipratan fee 3,5 persen dari proyek alat
telekomunikasi di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Ikuti lanjutannya di Majalah Tempo



« Last Edit: June 19, 2013, 11:42:35 AM by injid_semut »

Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Super Nazar Super Napi
Reply #4 | June 19, 2013, 09:12:18 AM
Mendekam di dalam penjara karena menjadi makelar proyek tak membuat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin jera. Terpidana suap Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang itu diduga tetap menjalankan prakteknya mengeruk uang negara. Tempo menemukan indikasi, di dalam penjara, dia bahkan tetap bisa memimpin rapat perusahaannya dan mengatur alokasi anggaran belanja ke Dewan Perwakilan Rakyat. Nazaruddin bagaikan ?bos mafia?. Bagaimana modus dan jaringannya?

Baca liputan selengkapnya di Majalah Tempo edisi 17-23 Juni 2013


« Last Edit: June 19, 2013, 09:31:38 AM by injid_semut »

Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Buntut Simulator Pelat Nomor
Reply #5 | June 25, 2013, 09:58:44 AM
KORPS Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian RI kembali menggelar proyek pengadaan pelat tanda kendaraan bermotor hingga mobil pengawal. Proyek ratusan miliar ini diperebutkan para pemain lama, yang kasusnya berujung di jeruji penjara dengan tersangka utama Kepala Korps Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dari penelusuran Tempo, para pemain lama ini selalu memenangi tender.

Baca ulasan selengkapnya di Majalah Tempo



Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Diplomat Jenaka Penopang Republik
Reply #6 | August 15, 2013, 12:57:38 PM
Sarekat Islam menjadi ajang Agus Salim menempa diri. Di sana, dia menyadari betapa organisasi dengan ribuan
anggota bisa didirikan dan digerakkan di masa kolonial Belanda. Namun dia mesti menjaga Sarekat Islam dari lawan politiknya: kaum komunis.

Baca selenkapnya di Majalah Tempo edisi Diplomat Jenaka Penopang Republik


Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Setelah Rudi, Siapa Terciprat
Reply #7 | August 19, 2013, 12:10:33 PM
RUDI Rubiandini dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi di rumahnya. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi itu diduga menerima suap hingga US$ 700 ribu dari Kernel Oil Pte Ltd Indonesia. Kini komisi antirasuah membidik jaringan mafi a minyak, yang konon melibatkan kekuatan besar di negeri ini.

Baca liputan selengkapnya di Majalah Tempo


Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Jero wacik Dibidik
Reply #8 | August 26, 2013, 03:09:27 PM
Suap untuk Rudi Rubiandini sebetulnya merupakan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi saat menelisik dugaan korupsi dalam kebijakan pengalokasian gas untuk industri pupuk Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang. Sumber alokasi diubah dari ladang di Blok Madura Strait, yang dikelola Husky dan China National Offshore Oil Corporation, menjadi lapangan Tiung Biru atau Jambaran-Cendana, yang dikuasai Pertamina EP Cepu. Sejumlah orang yang diduga terlibat kini sudah dicegah bepergian ke luar negeri. Bagaimana kait-mengait di antara mereka? Apa peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik? Kenapa nama Purnomo Yusgiantoro, mantan Menteri Energi, disebut-sebut?
Baca ulasan selengkapnya di Majalah Tempo


Download Majalah Tempo versi iPad & iPhone di Aplikasi Majalah Indonesia
http://www.majalahindonesia.mahoni.com



Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Selamat Datang Panglima Tajir
Reply #9 | September 02, 2013, 03:45:11 PM
Jenderal Moeldoko, Panglima Tentara Nasional Indonesia yang baru, punya kekayaan Rp 36 miliar berupa tanah yang tersebar di pelbagai tempat. Ini angka yang sangat fantastis untuk ukuran seorang jenderal. Aset Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja hanya Rp 9 miliar. Secara terbuka, ia mengaku memiliki sejumlah usaha, plus kaya karena mertuanya orang kaya. Apa saja usaha yang ditekuni Moeldoko, siapa mertuanya yang kaya itu? Kenapa pria yang kerap dipanggil Jenderal Tajir ini berniat menjual apartemennya di Denpasar Residence?
Baca liputan lengkapnya di Majalah Tempo


Offlineinjid_semut

Hero Member

Majalah Tempo - Menimang Jokowi
Reply #10 | September 09, 2013, 03:33:18 PM
Sepuluh tahun berada di luar pemerintahan, yang dianggap ?kering? dari berbagai proyek, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan percaya diri bakal merebut kembali kekuasaan eksekutif tahun depan. Hasil sigi berbagai lembaga survei menempatkan partai berlambang banteng itu di posisi atas. Joko Widodo, Gubernur Jakarta kader partai itu, pun diunggulkan dalam aneka jajak pendapat untuk menduduki kursi RI-1.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri besar kemungkinan merestui pencalonan Jokowi. Toh, faksi-faksi di dalam partai itu belum bulat suara. Mengapa kini Mega dan Joko rajin sarapan bareng?
Baca liputan lengkapnya di Majalah Tempo


Dapatkan Majalah Tempo di Aplikasi Majalah Indonesia
www.majalahindonesia.mahoni.com




« Last Edit: September 09, 2013, 04:17:29 PM by injid_semut »