07 - 13 Agustus 2017 -- Tempo
Senin pekan lalu, Jokowi bercerita detail perihal utang pemerintah yang jumlah totalnya sudah sebesar Rp 3.667,4 triliun. Utang yang dipikul Indonesia merupakan warisan pemerintah sebelumnya. Utang membengkak karena ditambah bunga yang mesti dibayar. Penambahan utang di era Jokowi sebesar Rp 1.067 triliun terjadi karena pemerintah menggenjot proyek infrastruktur. Di dunia maya, utang sebenarnya bukan isu yang paling sering dibicarakan warganet. Selama sebulan terakhir, kuantitas pembicaraan tentang utang kalah jauh dibandingkan dengan pembicaraan mengenai dana haji dan impor garam. Selasa pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara khusus mempertanyakan motif politik mereka yang mempersoalkan utang pemerintah. "Saya rasa sih karena tidak ada isu lain. Lalu dibikin isu utang," kata Sri Mulyani enteng. Kepada Tempo, Sri Mulyani meluruskan kabar yang beredar itu. Ketika ditanyai soal alokasi utang di Senayan, Sri mengaku sedang menerangkan konsep pemasukan dan pinjaman dalam bentuk surat utang negara.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows