[songyou]

Oleh: Lia Mega

Salah satu ciri datangnya era globalisasi yaitu segala pekerjaan manusia menjadi ringan, karena diselesaikan instan secara digital. Saat ini, praktik bisnis, media massa, komunikasi, pemerintahan dll, telah menggunakan sistem online atau digital. Tujuannya untuk mempermudah proses administrasi kedua belah pihak. Lalu bagaimana dengan pendidikan? Sudahkah pendidikan beradaptasi dengan teknologi?

Video Pendidikan Indonesia (VPI) adalah salah satu bukti penerapan teknologi digital di bidang pendidikan. Biasanya, siswa mendengarkan penjelasan dari guru atau teman yang lebih menguasai pelajaran dengan tatap muka atau interaktif. Namun kini penjelasan tatap muka dapat dilengkapi, atau bahkan digantikan oleh fungsi VPI. Karena VPI dapat diakses tanpa batasan waktu dan tempat. Modal utama yang harus dimiliki hanya gadget, televisi atau PC, dan semangat siswa untuk belajar. Lalu bagaimana dengan koneksi internet? Jika ada jalur internet akan memudahkan, jika siswa belum memiliki file unduhan VPI. Cukup diunduh sekali secara gratis dari server pendidikan.id, siswa bisa menyimpan file-file VPI untuk ditonton berkali-kali. Bahkan, bisa dicopy-paste untuk dibagikan pada teman-teman yang lain. Bagi yang tak punya jalur internet? bisa minta copy video tsb ke pendidikan.id, maka akan disiapkan gratis dengan dicopykan dalam bentuk cd atau flashdisk.

VPI yang diproduksi oleh tim pendidikan.id ini mengusung konsep 'audio-visualisasi buku pelajaran berkurikulum.' Artinya, VPI menyediakan materi dengan lengkap, satu per-satu sesuai bab yang dibahas dalam setiap mata pelajaran. Maka tak heran, durasi masing-masing VPI bervariasi antara 10 - 40 menit. Sebenarnya bukan waktu yang lama, mengingat video-video tersebut mewakili satu bab buku pelajaran. Satu bab diuraikan lengkap secara audio-visual dalam satu video. Hal ini pula yang menjadi pembeda antara VPI dengan video-video pembelajaran lainnya, yang hanya bersifat tutorial.

Setiap video VPI dikemas dengan sederhana, rapi, runtut, menarik secara desain grafis dan terkesan eye-catching. Sehingga, kadar pemahaman siswa terhadap pelajaran yang disampaikan melalui VPI, bisa sama bahkan lebih dari saat mereka membaca buku atau mendengarkan guru di kelas. Meski tentunya, fungsi interaktif dan bimbingan karakter dari guru tetap tak tergantikan. Tetapi perlu digarisbawahi, penjelasan guru hanya dilalui dalam satu kali tatap muka. Sedangkan VPI dapat menjadi penyempurna proses belajar, saat siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, atau bahkan lupa, video tsb bisa diputar berulang-ulang. VPI juga bisa menjadi 'asisten guru' di kelas, baik saat guru tidak masuk ataupun saat guru menginginkan suasana belajar yang berbeda dengan video.

Kredibilitas pengajar VPI tak perlu diragukan. Pendidikan.id membatasi hanya guru resmi dan berpengalaman mengajar di sekolah saja, yang diberikan kesempatan untuk menjadi 'artis' pengajar untuk VPI. Oleh karena itu, pendidikan.id selalu mengembangkan hubungan kerjasamanya dengan sekolah-sekolah dan Ikatan Guru Indonesia. Para guru yang telah berpartisipasi dalam pembuatan VPI di antaranya berasal dari sekolah SD Pembangunan Jaya 2, Labschool UNESA, SD Al-Islah, termasuk dari Ikatan Guru Indonesia. Pemilihan guru profesional karena dianggap lebih menguasai materi yang diajarkan. Selain itu, juga agar siswa lebih mudah beradaptasi dengan gaya mengajarnya, karena sama seperti pengajaran di kelas.

Meski beberapa lembaga lain juga menciptakan berbagai video pembelajaran, namun VPI tetap berdiri tegak pada posisinya sebagai 'buku pelajaran sekolah versi video.' Layaknya buku pelajaran, VPI dapat menjadi pedoman siswa maupun guru untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar sesuai kurikulum. Bagi yang belum mendapatkan versi offline atau unduhannya, bisa mengunduhnya lebih dulu di video.pendidikan.id. Atau, menonton secara online di youtube.pendidikan.id. Semuanya gratis, dari pendidikan.id untuk pelajar SD, SMP dan SMA Indonesia!

Dengan memanfaatkan secara maksimal Buku Pelajaran Sekolah versi Video ini maka jutaan siswa dari seluruh Indonesia bisa memanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara mudah & murah.