Edisi Januari / 2018 - InfoKomputer
Menjelang akhir tahun lalu, Long Island Iced Tea Corporation mengganti nama perusahaannya menjadi Long Blockchain Corporation, dan ditanggapi positif oleh bursa saham AS. Harga saham perusahaan minuman teh dalam kemasan itu melonjak 200 poin di hari yang sama. Di bulan Oktober, perubahan nama perusahaan biotech Bioptix Diagnostic Inc. menjadi Riot Blockchain juga diikuti kenaikan harga saham sebesar 50 persen. Sebelumnya, meski tanpa mengubah nama, ada pula nama Maersk, Wallmart, dan Visa di antara jajaran perusahaan yang sudah mengaplikasikan blockchain dalam proses bisnisnya. Namun di Indonesia, meski peluang dan manfaatnya begitu menarik hati, penerapan blockchain agaknya masih perlu menunggu beberapa waktu lagi. Mengapa para pemimpin TI di sini masih menahan diri? Apa saja tantangan yang mereka hadapi? Inilah yang menjadi pembahasan di halaman Cover Story InfoKomputer bulan ini yang mana awal tahun adalah momen yang tepat untuk mulai mempelajari dan mencari lebih banyak referensi serta case study tentang penerapan blockchain di industri.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows