16 - 22 April 2018 -- Tempo
Pipa bawah laut milik PT Pertamina patah dan menumpahkan puluhan ribu barel minyak di Teluk Balikpapan. Sedikitnya 13 ribu hektare area perairan menghitam tercemar minyak. Minyak yang menggumpal di permukaan laut itu juga sempat terbakar dan melalap buritan kapal kargo MV Ever Judger. Adanya insiden kebakaran ini telah menewaskan lima nelayan yang tengah memancing sekitar 200 meter dari kapal bongsor itu. Investigasi penyebab insiden ini mengarah pada kapal MV Ever Judger yang mana diduga menurunkan jangkar di area terlarang. Namun untuk memastikan penyebab petaka, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi mengambil voice data recorder dari MV Ever Judger yang mana perangkat tersebut mirip dengan kotak hitam di pesawat terbang.
Otoritas Pertamina Balikpapan menyatakan minyak berasal dari salah satu pipa bawah laut yang patah. Pipa berdiameter 20 inci atau sekitar 50 sentimeter itu membentang sepanjang 4,5 kilometer dari Terminal Lawe-lawe di Kabupaten Penajam Paser Utara ke kilang pengolahan di Balikpapan. Kebocoran pipa diperkirakan mulai terjadi pada Sabtu dinihari sekitar pukul tiga. Pertamina kemudian menutup keran sekitar pukul tujuh pagi. Tapi minyak mentah sebanyak 40 ribu barel telanjur mencemari laut.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows