Edisi Juli / 2018 - InfoKomputer
Data scientist adalah bagian dari tren teknologi dan tren pekerjaan saat ini. Ketika data kian memengaruhi kehidupan kita, kebutuhan akan data scientist pun meningkat drastis. Banyak korporasi maupun perusahaan rintisan sedang "memburu" sumber daya manusia yang ahli di bidang data science. Para ahli ini dicari karena kemampuan mereka mengubah data, misalnya klik dari media sosial atau foto-foto yang diunggah pengguna jejaring sosial menjadi kode binary yang mendatangkan keuntungan bagi bisnis.
Walhasil, data scientist menjadi profesi paling "seksi" dan dicari di Amerika Serikat. Bagaimana di Indonesia? Mungkin trennya belum terlalu hype seperti di AS, tapi kami yakin ini hanya soal waktu. Begitu perusahaan menyadari pentingnya data bagi bisnis di masa depan, saat itu pula permintaan SDM di bidang data akan melonjak. Yang terjadi di luar sana adalah kelangkaan data scientist. Bagaimana perusahaan dapat menyiasati hal ini padahal bisnis tak bisa menunggu lebih lama lagi? Simak ulasan lengkapnya dalam topik "Strategi Menjaring Data Scientist Mumpuni" hanya di InfoKomputer Edisi Bulan Juli ini.
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows