[songyou]

Edisi 1597 - Nova

"Kamu kenapa, sih?" tanya si laki-laki. "Enggak apa-apa," jawab si perempuan dengan pendek dan datar. Tapi di sepanjang sisa perjalanan, si perempuan diam seribu bahasa. Ehem, apa Sahabat Nova familiar dengan cerita semacam ini? Kalau Sahabat Nova pernah seperti ini, itu berarti Sahabat Nova bete dengan si lawan bicara, tapi memilih untuk tidak berargumen. Bisa karena malas, memendam kecewa, memang mau memberi hukuman, atau gengsi.

Menurut ahli dalam rubrik "Isu Spesial" pada Majalah NOVA kali ini, komplain senyap alias silent complaint semacam tadi bisa jadi bumerang. Dan rupanya, bukan hanya perempuan yang kerap melakukannya. Laki-laki juga. Lalu salahnya di mana? Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki diri dan situasi? Baca ulasan lengkapnya pada Majalah NOVA Edisi 1597, dan juga jangan lupa luangkan waktu #5menitaja untuk bertimbang sebelum melancarkan aksi komplain tutup mulut. Kalau untuk menghindari debat kusir tanpa henti, bolehlah. Tapi kalau hanya karena gengsi, ya tak perlu.

Download Majalahnya di sini

Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows