Vol 43 (28 Oktober 2018) - Hidup
Pemberdayaan umat di bidang ekonomi bagi Gereja Katolik sesungguhnya bukanlah hal baru. Hampir di seluruh dunia, sektor ekonomi menjadi perhatian Gereja (baca: hierarki). Adanya Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (Delegasi Sosial Ekonomi) di setiap keuskupan dan paroki menjadi bukti tak terbantahkan. Hingga kini komisi ini masih menjadi ujung tombak dalam upaya-upaya konkret Gereja membantu kalangan umat tertentu dalam pengembangan atau pemberdayaan ekonomi. Manfaatnya pun cukup besar.
Bahwasanya di sejumlah keuskupan atau paroki terdapat upaya-upaya konkret dalam pemberdaayan umat dalam bidang ekonomi pantas kita dukung dan diberi apresiasi. Bahkan ke depan, pemberdayaan ekonomi menjadi lahan yang subur untuk pewartaan. Apalagi pemberdayaan tersebut mengikutsertakan pihak lain (baca: umat beragama lain) untuk terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, segala macam kegiatan pemberdayaan perlu memikirkan keadilan dan keutuhan ciptaan. Pastoral berbasis ekonomi perlu memperjuangkan nilai-nilai luhur yang secara jelas disampaikan dalam Kitab Suci maupun ajaran (magisterium).
Download Majalahnya di sini Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows