46
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Re: Mahoni.com meluncurkan aplikasi 'Buku BSE versi 2.0' for Android
« on: January 23, 2014, 02:57:51 PM »
Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
47
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Mahoni.com meluncurkan aplikasi 'Buku BSE versi 2.0' for Android
« on: January 23, 2014, 02:56:00 PM »
Mahoni.com meluncurkan aplikasi 'Buku BSE versi 2.0' for Android
23 Januari 2013 :
Mahoni.com meluncurkan aplikasi Buku BSE ?, Aplikasi GRATIS Berisi lebih dari 1300 Buku Sekolah Elektronik Untuk Seluruh Pelajar dan Guru di Indonesia. Dilengkapi dengan Buku-buku Kurikulum 2013.
Buku Sekolah Elektronik atau dikenal dengan BSE adalah program inisiatif dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku belajar elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK. Setiap buku yang dimasukkan dalam BSE telah dibeli hak ciptanya secara resmi oleh Departemen Pendidikan Nasional dari penulis atau penerbit yang terkait, yang untuk selanjutnya, buku - buku tersebut diubah dalam bentuk buku elektronik (ebook). Buku BSE ini bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat yang membutuhkan buku dengan standart nasional pendidikan. Selain itu, buku digital ini bisa didownload secara cuma-cuma.
Di dalam aplikasi buku BSE ini, terdapat lebih dari 1300 buku yang memuat semua mata pelajaran untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Dilengkapi juga dengan buku-buku kurikulum 2013 dan juga buku pendidikan anti korupsi. Semua buku tersebut bebas untuk di download secara gratis melalui intenet. Dengan demikian, pemanfaatannya bisa di gunakan oleh para siswa, pihak pengajar bahkan orang tua siswa, untuk memberikan ilmu dengan lebih baik dan tanpa biaya tambahan.
Untuk mendukung program buku BSE ini, Mahoni.com turut berpartisipasi dalam pengembangannya dengan membuat Aplikasi Buku BSE untuk Android. Aplikasi Buku BSE untuk Android adalah buatan Mahoni.com (Developer dari Indonesia) dan menjadi salah satu kontribusi Mahoni.com untuk ikut berpartisipasi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selain juga memberikan kemudahan dalam bentuk yang lain untuk memfasilitasi buku-buku pelajaran secara praktis dan tanpa biaya. Aplikasi BSE disediakan bagi mereka yang membutuhkan buku-buku pelajaran dalam bentuk digital yang praktis dan yang bisa diakses melalui tablet dan smartphone Android. Setiap buku yang ada dalam aplikasi ini disediakan secara lengkap sesuai kebutuhan dasar pendidikan dan pelajaran Indonesia, dan yang memenuhi standard nasional pendidikan.
Saat ini Buku BSE sudah dikembangkang sampai versi 2.0 dengan dilengkapi fitur-fitur yang lebih banyak dan lebih menarik, seperti :
→ Notes
→ Kalkulator
→ Konverter
Masa, temperatur, tekanan, kecepatan, dll semuanya bisa dikonversi dengan fitur ini.
→ Browser
→ Anotasi
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan di buku yang diinginkan, menwarnai, menebalkan atau menggaris bawahi text yang penting, dan masih banyak lainnya.
→ Grafik kartesius
Pelajar bisa menggunakan fitur ini untuk membuat grafik kartesius dari persamaan matematika, ide yang bagus untuk belajar kan.
→ Menggambar
Mau belajar menggambar, gunakan saja fitur ini.
→ Share
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan 1 halaman atau 1buku kepada teman, saudara yang membutuhkan buku tsb.
→ Set Clock and alaram, batarai dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya.
Aplikasi Buku BSE versi 2.0 hadir untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam dunia pendidikan.
Saran, kritik dan pertanyaan tentang Aplikasi Buku BSE hubungi info@mahoni.com
23 Januari 2013 :
Mahoni.com meluncurkan aplikasi Buku BSE ?, Aplikasi GRATIS Berisi lebih dari 1300 Buku Sekolah Elektronik Untuk Seluruh Pelajar dan Guru di Indonesia. Dilengkapi dengan Buku-buku Kurikulum 2013.
Buku Sekolah Elektronik atau dikenal dengan BSE adalah program inisiatif dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku belajar elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK. Setiap buku yang dimasukkan dalam BSE telah dibeli hak ciptanya secara resmi oleh Departemen Pendidikan Nasional dari penulis atau penerbit yang terkait, yang untuk selanjutnya, buku - buku tersebut diubah dalam bentuk buku elektronik (ebook). Buku BSE ini bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat yang membutuhkan buku dengan standart nasional pendidikan. Selain itu, buku digital ini bisa didownload secara cuma-cuma.
Di dalam aplikasi buku BSE ini, terdapat lebih dari 1300 buku yang memuat semua mata pelajaran untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Dilengkapi juga dengan buku-buku kurikulum 2013 dan juga buku pendidikan anti korupsi. Semua buku tersebut bebas untuk di download secara gratis melalui intenet. Dengan demikian, pemanfaatannya bisa di gunakan oleh para siswa, pihak pengajar bahkan orang tua siswa, untuk memberikan ilmu dengan lebih baik dan tanpa biaya tambahan.
Untuk mendukung program buku BSE ini, Mahoni.com turut berpartisipasi dalam pengembangannya dengan membuat Aplikasi Buku BSE untuk Android. Aplikasi Buku BSE untuk Android adalah buatan Mahoni.com (Developer dari Indonesia) dan menjadi salah satu kontribusi Mahoni.com untuk ikut berpartisipasi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selain juga memberikan kemudahan dalam bentuk yang lain untuk memfasilitasi buku-buku pelajaran secara praktis dan tanpa biaya. Aplikasi BSE disediakan bagi mereka yang membutuhkan buku-buku pelajaran dalam bentuk digital yang praktis dan yang bisa diakses melalui tablet dan smartphone Android. Setiap buku yang ada dalam aplikasi ini disediakan secara lengkap sesuai kebutuhan dasar pendidikan dan pelajaran Indonesia, dan yang memenuhi standard nasional pendidikan.
Saat ini Buku BSE sudah dikembangkang sampai versi 2.0 dengan dilengkapi fitur-fitur yang lebih banyak dan lebih menarik, seperti :
→ Notes
→ Kalkulator
→ Konverter
Masa, temperatur, tekanan, kecepatan, dll semuanya bisa dikonversi dengan fitur ini.
→ Browser
→ Anotasi
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan di buku yang diinginkan, menwarnai, menebalkan atau menggaris bawahi text yang penting, dan masih banyak lainnya.
→ Grafik kartesius
Pelajar bisa menggunakan fitur ini untuk membuat grafik kartesius dari persamaan matematika, ide yang bagus untuk belajar kan.
→ Menggambar
Mau belajar menggambar, gunakan saja fitur ini.
→ Share
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan 1 halaman atau 1buku kepada teman, saudara yang membutuhkan buku tsb.
→ Set Clock and alaram, batarai dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya.
Aplikasi Buku BSE versi 2.0 hadir untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam dunia pendidikan.
Saran, kritik dan pertanyaan tentang Aplikasi Buku BSE hubungi info@mahoni.com
48
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Jumlah Pelajar Indonesia sampai 58 juta siswa!
« on: January 23, 2014, 02:53:37 PM »
Jumlah Pelajar Indonesia sampai 58 juta siswa!
Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Hanya tinggal menambah sedikit saja, maka jumlah pelajar Indonesia sebanyak 58 juta pelajar akan menyamai jumlah penduduk Inggris Raya. Dari 58 juta siswa itu, 8 juta siswa SLTA, 50 juta siswa SD-SLTP; dan 10 persen dari mereka memerlukan subsidi pendidikan.
Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mukhlis Catio, di Pekanbaru, Riau, Senin, mengungkapkan data yang dimiliki kementerian itu.
Menurut dia, dari puluhan juta pelajar itu, lebih dari sepuluh persennya selayaknya mendapatkan subsidi pendidikan atau beasiswa, yang amat penting guna menghindari gambaran buruk masa depan bangsa ini.
Pemerintah memiliki beberapa upaya untuk mewujudkan jaminan kelangsungan pendidikan anak-anak bangsa itu, di antaranya memberikan beasiswa secara merata. Salah satu contoh, kata dia, dari delapan juta siswa SMA/sederajat, sebaiknya itu ada sebanyak 500.000 siswa yang selayaknya diberikan beasiswa.
"Kemudian adalah mengadakan sekolah berstantar internasional yang nantinya diharapkan mampu bersaing secara internasional," katanya.
http://www.antaranews.com/berita/308378/pelajar-indonesia-sampai-58-juta-siswa
Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Hanya tinggal menambah sedikit saja, maka jumlah pelajar Indonesia sebanyak 58 juta pelajar akan menyamai jumlah penduduk Inggris Raya. Dari 58 juta siswa itu, 8 juta siswa SLTA, 50 juta siswa SD-SLTP; dan 10 persen dari mereka memerlukan subsidi pendidikan.
Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mukhlis Catio, di Pekanbaru, Riau, Senin, mengungkapkan data yang dimiliki kementerian itu.
Menurut dia, dari puluhan juta pelajar itu, lebih dari sepuluh persennya selayaknya mendapatkan subsidi pendidikan atau beasiswa, yang amat penting guna menghindari gambaran buruk masa depan bangsa ini.
Pemerintah memiliki beberapa upaya untuk mewujudkan jaminan kelangsungan pendidikan anak-anak bangsa itu, di antaranya memberikan beasiswa secara merata. Salah satu contoh, kata dia, dari delapan juta siswa SMA/sederajat, sebaiknya itu ada sebanyak 500.000 siswa yang selayaknya diberikan beasiswa.
"Kemudian adalah mengadakan sekolah berstantar internasional yang nantinya diharapkan mampu bersaing secara internasional," katanya.
http://www.antaranews.com/berita/308378/pelajar-indonesia-sampai-58-juta-siswa
49
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Indonesia Hanya Terbitkan 24.000 Buku Per Tahun
« on: January 17, 2014, 08:12:49 PM »
Indonesia Hanya Terbitkan 24.000 Buku
Minat Baca Masyarakat Masih Rendah
Indonesia hanya menerbitkan sekitar 24.000 judul buku per tahun dengan rata-rata cetak 3.000 eksemplar per judul. Dalam setahun, Indonesia hanya menghasilkan sekitar 72 juta buku.
?Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia 240 juta jiwa, berarti satu buku rata-rata dibaca 3-4 orang,? kata Efi Efrizal Sinaro, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Rabu (15/1).
Padahal, berdasarkan standar UNESCO, idealnya satu orang membaca tujuh judul buku per tahun. ?Berarti minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Masih jauh dari standar UNESCO,? kata Efrizal.
Ketua Pengurus Pusat Ikapi Lucya Andam Dewi mengatakan, rendahnya minat baca ini terasa ironis karena anggaran untuk fungsi pendidikan sangat tinggi, yakni 20 persen dari APBN per tahun. Kenyataannya, Indonesia berada di urutan ke-60 untuk minat baca masyarakatnya dari 65 negara.
Era digital
Lucya mengatakan, untuk meningkatkan minat baca harus ada pemaksaan program membaca di level pendidikan dasar. ?Siswa diwajibkan membaca dan menulis,? kata Lucya.
Tantangan minat baca akan semakin berat, kata Lucya, karena saat ini dunia bergeser ke era digital. ?Di negara lain, era digital terjadi ketika masyarakatnya sudah gemar membaca. Sementara Indonesia memasuki era digital ketika minat bacanya masih rendah,? kata Lucya.
Tidak heran jika kemudian di Indonesia, era digital dimanfaatkan untuk memudahkan plagiat atau ?copy paste?. Sekarang juga marak fenomena book packager yang berkonotasi negatif karena mampu membuat buku apa saja dalam waktu singkat, tanpa memperhatikan kualitas, nilai, dan orisinalitas gagasan.
Budayawan Taufiq Ismail menekankan, sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa bangsa yang hebat ternyata masyarakatnya memiliki minat baca yang tinggi. Masyarakatnya sejak dini sudah terlatih dan terbiasa membaca.
Pada masa penjajahan Belanda, misalnya, siswa AMS-B (setingkat SMA) diwajibkan membaca 15 judul karya sastra per tahun, sedangkan siswa AMS-A membaca 25 karya sastra setahun. Siswa AMS wajib membuat 1 karangan per minggu, 18 karangan per semester, atau 36 karangan per tahun. ?Sementara siswa SMA saat ini tidak wajib membaca buku,? ujarnya.
Padahal, siswa SMA di Amerika Serikat diwajibkan membaca 32 judul karya sastra dalam setahun, siswa Jepang 15 judul, Brunei 7 judul, Singapura dan Malaysia 6 judul, serta Thailand 5 judul.
Firdaus Umar, Ketua Gabungan Toko Buku Indonesia, mengatakan, setiap tahun ada sekitar Rp 10 triliun dana yang dibelanjakan untuk buku.
"Jangan-jangan anggaran sebesar itu salah sasaran. Bukannya meningkatkan minat baca, tetapi jadi 'bancakan'?" ujarnya. (ELN)
Sumber: Kompas, 16 Januari 2014, Hal 12
Minat Baca Masyarakat Masih Rendah
Indonesia hanya menerbitkan sekitar 24.000 judul buku per tahun dengan rata-rata cetak 3.000 eksemplar per judul. Dalam setahun, Indonesia hanya menghasilkan sekitar 72 juta buku.
?Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia 240 juta jiwa, berarti satu buku rata-rata dibaca 3-4 orang,? kata Efi Efrizal Sinaro, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Rabu (15/1).
Padahal, berdasarkan standar UNESCO, idealnya satu orang membaca tujuh judul buku per tahun. ?Berarti minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Masih jauh dari standar UNESCO,? kata Efrizal.
Ketua Pengurus Pusat Ikapi Lucya Andam Dewi mengatakan, rendahnya minat baca ini terasa ironis karena anggaran untuk fungsi pendidikan sangat tinggi, yakni 20 persen dari APBN per tahun. Kenyataannya, Indonesia berada di urutan ke-60 untuk minat baca masyarakatnya dari 65 negara.
Era digital
Lucya mengatakan, untuk meningkatkan minat baca harus ada pemaksaan program membaca di level pendidikan dasar. ?Siswa diwajibkan membaca dan menulis,? kata Lucya.
Tantangan minat baca akan semakin berat, kata Lucya, karena saat ini dunia bergeser ke era digital. ?Di negara lain, era digital terjadi ketika masyarakatnya sudah gemar membaca. Sementara Indonesia memasuki era digital ketika minat bacanya masih rendah,? kata Lucya.
Tidak heran jika kemudian di Indonesia, era digital dimanfaatkan untuk memudahkan plagiat atau ?copy paste?. Sekarang juga marak fenomena book packager yang berkonotasi negatif karena mampu membuat buku apa saja dalam waktu singkat, tanpa memperhatikan kualitas, nilai, dan orisinalitas gagasan.
Budayawan Taufiq Ismail menekankan, sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa bangsa yang hebat ternyata masyarakatnya memiliki minat baca yang tinggi. Masyarakatnya sejak dini sudah terlatih dan terbiasa membaca.
Pada masa penjajahan Belanda, misalnya, siswa AMS-B (setingkat SMA) diwajibkan membaca 15 judul karya sastra per tahun, sedangkan siswa AMS-A membaca 25 karya sastra setahun. Siswa AMS wajib membuat 1 karangan per minggu, 18 karangan per semester, atau 36 karangan per tahun. ?Sementara siswa SMA saat ini tidak wajib membaca buku,? ujarnya.
Padahal, siswa SMA di Amerika Serikat diwajibkan membaca 32 judul karya sastra dalam setahun, siswa Jepang 15 judul, Brunei 7 judul, Singapura dan Malaysia 6 judul, serta Thailand 5 judul.
Firdaus Umar, Ketua Gabungan Toko Buku Indonesia, mengatakan, setiap tahun ada sekitar Rp 10 triliun dana yang dibelanjakan untuk buku.
"Jangan-jangan anggaran sebesar itu salah sasaran. Bukannya meningkatkan minat baca, tetapi jadi 'bancakan'?" ujarnya. (ELN)
Sumber: Kompas, 16 Januari 2014, Hal 12
50
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Kisah Buku Cetak akan Tamat?
« on: December 04, 2013, 11:25:44 AM »
Sumber :
http://inet.detik.com/read/2013/11/19/173119/2417514/317/kisah-buku-cetak-akan-tamat
Kisah Buku Cetak akan Tamat?
Malang - Buku cetak diyakini tak akan lama lagi eksis. Selanjutnya, sesuai perkembangan zaman, tibalah giliran buku digital untuk membuka lembaran baru.
Hal inilah yang diyakini Ginting Sadtyono dari Buku Sekolah Elektronik di acara Ngopi detikINET bareng Telkomsel dengan tema 'Digital Creative Indonesia Competition' di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Selasa (18/11/2013).
"Mungkin sekarang (buku cetak) belum (akan tamat), tapi akan. Lihat saja, dulu ada era mesin ketik. Tetapi anak zaman sekarang mungkin saja masih belum pernah melihat mesin ketik. Hal itu bakal terjadi untuk buku cetak," paparnya.
Buku sebagai sumber informasi seiring perkembangan zaman terus berevolusi. Mulai dari ketika zaman prasejarah, dimana media yang dipakai batu, kemudian pakai kulit, bambu dan saat ini mengandalkan kertas.
"Dan seiring perkembangan zaman, buku cetak pasti juga akan berganti dengan buku elektronik," lanjut Ginting.
Alasannya? Ada empat hal: Yakni karena kemajuan zaman, kepraktisan, harga dan melestarikan pohon.
"Seperti kita tahu kertas itu dibuat dari pohon. Jadi kalau kertas berkurang, maka juga akan melestarikan pohon," tukasnya
Hanya saja adopsi buku digital juga tak lantas tanpa halangan. Ada berbagai hal yang masih menjadi isu seiring perjalanan buku digital, terutama di Indonesia.
Kendala yang dimaksud mulai dari koneksi internet yang masih byar-pet, ukuran file yang terlalu besar, sampai soal pembaca yang masih gaptek.
"Ini terjadi (pembaca gaptek-red.). Masih banyak yang tidak tahu Adobe Reader? Apa itu .zip dan .rar untuk mengkompres file," lanjut Ginting.
Sampai akhirnya, Apple dengan iPad-nya lahir pada April 2010. Menurut Ginting, ini jadi salah satu momentum penting bagi perkembangan buku digital, sehingga membuatnya jadi lebih mudah dan pas.
"Kalau boleh saya menyebutnya, pas mantap. Di tablet kesempatan membaca buku itu jadi lebih mudah, cuma tinggal bagaimana pemerintah mendorongnya. Makanya saya berharap, Mendikbud dapat lebih mempopulerkan tablet sehingga dapat lebih memanfaatkan buku- buku di internet," tandasnya.
Ginting sendiri jadi salah satu 'local hero' yang diundang untuk sharing ilmunya di Roadshow Ngopi detikINET Bareng Telkomsel. Setelah Universitas Brawijaya, roadshow Ngopi selanjutnya bakal menyambangi Universitas Airlangga (Surabaya-26 November), Universitas Indonesia (Jakarta-2 Desember), serta Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta-4 Desember).
Nah, untuk 'local hero' di ketiga kota selanjutnya antara lain: Adhicipta Wirawan dari Garuda Riders (Surabaya), Hiro Wardhana - IndoBooks (Jakarta), serta Lintang Enrico - Gamelan DJ (Yogyakarta).
http://inet.detik.com/read/2013/11/19/173119/2417514/317/kisah-buku-cetak-akan-tamat
Kisah Buku Cetak akan Tamat?
Malang - Buku cetak diyakini tak akan lama lagi eksis. Selanjutnya, sesuai perkembangan zaman, tibalah giliran buku digital untuk membuka lembaran baru.
Hal inilah yang diyakini Ginting Sadtyono dari Buku Sekolah Elektronik di acara Ngopi detikINET bareng Telkomsel dengan tema 'Digital Creative Indonesia Competition' di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Selasa (18/11/2013).
"Mungkin sekarang (buku cetak) belum (akan tamat), tapi akan. Lihat saja, dulu ada era mesin ketik. Tetapi anak zaman sekarang mungkin saja masih belum pernah melihat mesin ketik. Hal itu bakal terjadi untuk buku cetak," paparnya.
Buku sebagai sumber informasi seiring perkembangan zaman terus berevolusi. Mulai dari ketika zaman prasejarah, dimana media yang dipakai batu, kemudian pakai kulit, bambu dan saat ini mengandalkan kertas.
"Dan seiring perkembangan zaman, buku cetak pasti juga akan berganti dengan buku elektronik," lanjut Ginting.
Alasannya? Ada empat hal: Yakni karena kemajuan zaman, kepraktisan, harga dan melestarikan pohon.
"Seperti kita tahu kertas itu dibuat dari pohon. Jadi kalau kertas berkurang, maka juga akan melestarikan pohon," tukasnya
Hanya saja adopsi buku digital juga tak lantas tanpa halangan. Ada berbagai hal yang masih menjadi isu seiring perjalanan buku digital, terutama di Indonesia.
Kendala yang dimaksud mulai dari koneksi internet yang masih byar-pet, ukuran file yang terlalu besar, sampai soal pembaca yang masih gaptek.
"Ini terjadi (pembaca gaptek-red.). Masih banyak yang tidak tahu Adobe Reader? Apa itu .zip dan .rar untuk mengkompres file," lanjut Ginting.
Sampai akhirnya, Apple dengan iPad-nya lahir pada April 2010. Menurut Ginting, ini jadi salah satu momentum penting bagi perkembangan buku digital, sehingga membuatnya jadi lebih mudah dan pas.
"Kalau boleh saya menyebutnya, pas mantap. Di tablet kesempatan membaca buku itu jadi lebih mudah, cuma tinggal bagaimana pemerintah mendorongnya. Makanya saya berharap, Mendikbud dapat lebih mempopulerkan tablet sehingga dapat lebih memanfaatkan buku- buku di internet," tandasnya.
Ginting sendiri jadi salah satu 'local hero' yang diundang untuk sharing ilmunya di Roadshow Ngopi detikINET Bareng Telkomsel. Setelah Universitas Brawijaya, roadshow Ngopi selanjutnya bakal menyambangi Universitas Airlangga (Surabaya-26 November), Universitas Indonesia (Jakarta-2 Desember), serta Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta-4 Desember).
Nah, untuk 'local hero' di ketiga kota selanjutnya antara lain: Adhicipta Wirawan dari Garuda Riders (Surabaya), Hiro Wardhana - IndoBooks (Jakarta), serta Lintang Enrico - Gamelan DJ (Yogyakarta).
51
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Aplikasi BukuBSE masuk Top Download di Appstore
« on: December 04, 2013, 10:33:09 AM »
Dengan dukungan kita semua, aplikasi Buku BSE masuk sebagai salah satu aplikasi yg didownload paling banyak untuk katagori "Educations"
Terima kasih atas support dari semua pihak !
Terima kasih atas support dari semua pihak !
52
News / Eric Schmidt: Masa Depan Majalah Ada di Tablet
« on: October 25, 2013, 03:44:56 PM »
http://www.the-marketeers.com/archives/eric-schmidt-masa-depan-majalah-ada-di-tablet.html#.UmovGiR7_94
Eric Schmidt: Masa Depan Majalah Ada di Tablet
Eric Schmidt, mantan CEO Google, mengatakan masa depan majalah tidak terletak pada edisi cetak, tapi ada di tablet. Hal ini disampaikan oleh Schmidt dalam konferensi Asosiasi Penerbit Majalah belakangan ini.
"Tablet sekarang lebih populer ketimbang PC. Anda saat ini bisa membacanya. Ia tahu di mana Anda sekarang berada. Ada banyak hal yang bisa dilakukan penerbit untuk majalah di perangkat tablet ini, khususnya yang tidak bisa mereka lakukan di majalah edisi cetak," ujar Schmidt seperti diberitakan oleh Mashable.
Schmidt memprediksi, lima tahun dari sekarang, dunia akan memiliki perangkat tablet yang sangat berdaya yang akan menggantikan media tradisional. Tablet akan terus berkembang sesempurna mungkin dengan aneka aplikasi di dalamnya.
"Tablet akan memberi banyak keuntungan dari grafik sosial masyarakat, data lokasi, dengan fitur-fitur yang menyuguhkan pengalaman yang lebih interaktif," kata Schmidt.
Schmidt menegaskan tablet memiliki banyak manfaat bagi penerbit, khususnya dalam memeroleh iklan yang mana iklan online makin bertumbuh pesat. Dengan tablet, sambung Schmidt, penerbit bisa memasang iklan secara lebih tepat guna sesuai dengan pasar yang disasar karena aplikasinya bisa menyuguhkan data-data akurat.
Namun, Schmidt tidak menyebut bahwa persaingan penerbitan digital melalui tablet ini juga bakal bersaing dengan raksasa-raksasa digital lainnya seperti Facebook dan Google. Schmidt hanya menegaskan pendapatan iklan dari online memiliki potensi besar mengalahkan pendapatan dari iklan cetak. Tren ini sudah terjadi sekarang ini.
Eric Schmidt: Masa Depan Majalah Ada di Tablet
Eric Schmidt, mantan CEO Google, mengatakan masa depan majalah tidak terletak pada edisi cetak, tapi ada di tablet. Hal ini disampaikan oleh Schmidt dalam konferensi Asosiasi Penerbit Majalah belakangan ini.
"Tablet sekarang lebih populer ketimbang PC. Anda saat ini bisa membacanya. Ia tahu di mana Anda sekarang berada. Ada banyak hal yang bisa dilakukan penerbit untuk majalah di perangkat tablet ini, khususnya yang tidak bisa mereka lakukan di majalah edisi cetak," ujar Schmidt seperti diberitakan oleh Mashable.
Schmidt memprediksi, lima tahun dari sekarang, dunia akan memiliki perangkat tablet yang sangat berdaya yang akan menggantikan media tradisional. Tablet akan terus berkembang sesempurna mungkin dengan aneka aplikasi di dalamnya.
"Tablet akan memberi banyak keuntungan dari grafik sosial masyarakat, data lokasi, dengan fitur-fitur yang menyuguhkan pengalaman yang lebih interaktif," kata Schmidt.
Schmidt menegaskan tablet memiliki banyak manfaat bagi penerbit, khususnya dalam memeroleh iklan yang mana iklan online makin bertumbuh pesat. Dengan tablet, sambung Schmidt, penerbit bisa memasang iklan secara lebih tepat guna sesuai dengan pasar yang disasar karena aplikasinya bisa menyuguhkan data-data akurat.
Namun, Schmidt tidak menyebut bahwa persaingan penerbitan digital melalui tablet ini juga bakal bersaing dengan raksasa-raksasa digital lainnya seperti Facebook dan Google. Schmidt hanya menegaskan pendapatan iklan dari online memiliki potensi besar mengalahkan pendapatan dari iklan cetak. Tren ini sudah terjadi sekarang ini.
53
Rekso Kamus / Capture Rekso Kamus dari Ipad & Iphone
« on: October 18, 2013, 11:26:07 AM »
Tampak layar dari Ipad :
Tampak layar dari Iphone 5 :
Tampak layar dari Iphone 5 :
54
Indonesia Furnitures / BANTU PEBISNIS LOKAL, MAHONI.COM TAWARKAN INDONESIA FURNITURES
« on: September 10, 2013, 03:03:14 PM »
http://www.berita-bisnis.com/berita/1743--bantu-pebisnis-lokal-mahonicom-tawarkan-indonesia-furnitures-.html
(Berita-Bisnis) - Guna membantu pengembangan usaha pelaku bisnis furnitur Indonesia di pasar global, Mahoni.com -perusahaan pengembang aplikasi mobile yang fokus di sistem operasi iOS buatan Apple- resmi menawarkan aplikasi Indonesia Furnitures.
Melalui aplikasi berbahasa Inggris yang bisa di-download secara gratis via App Store itu, Mahoni.com berharap beragam produk unggulan kreasi pebisnis furnitur Indonesia mampu menarik minat konsumen manca negara.
Mahoni.com merancang Indonesia Furnitures dengan muatan yang berisikan ratusan daftar perusahaan furnitur Indonesia berikut daftar produk unggulan plus informasi penunjang lainnya.
Selain itu, Indonesia Furnitures juga memuat beberapa kategori produk furnitur, seperti indoor dan outdoor furniture, teak furniture, furnitur antik, dan furnitur yang terbuat dari bahan rotan.
Mahoni.com memberikan kesempatan bagi pebisnis furnitur untuk mempromosikan produknya secara gratis dengan cara mengirimkan info produk ke email info@mahoni.com.
Medio Oktober empat tahun silam, Ginting Sadtyono mendirikan Mahoni.com di Surabaya. Kini, dengan dukungan 17 orang, Mahoni.com beroperasi dari Surabaya dan Jakarta dan tercatat telah merilis lebih dari 40 aplikasi.
Aplikasi yang telah diperkenalkan, antara lain, adalah Themis Reader Pro (aplikasi yang berisi ribuan kitab undang-undang Indonesia), Indonesia Paradise (aplikasi galeri yang menampilkan foto-foto seputar tempat pariwisata di Indonesia), dan Discover Indonesia, aplikasi yang berisikan artikel tentang dunia pariwisata di Indonesia.
Belakangan, Mahoni.com juga tampak intensif mengembangkan aplikasi untuk segmen e-book serta material presentasi. (BB/as/Luki)
Captures Screen from Ipad :
(Berita-Bisnis) - Guna membantu pengembangan usaha pelaku bisnis furnitur Indonesia di pasar global, Mahoni.com -perusahaan pengembang aplikasi mobile yang fokus di sistem operasi iOS buatan Apple- resmi menawarkan aplikasi Indonesia Furnitures.
Melalui aplikasi berbahasa Inggris yang bisa di-download secara gratis via App Store itu, Mahoni.com berharap beragam produk unggulan kreasi pebisnis furnitur Indonesia mampu menarik minat konsumen manca negara.
Mahoni.com merancang Indonesia Furnitures dengan muatan yang berisikan ratusan daftar perusahaan furnitur Indonesia berikut daftar produk unggulan plus informasi penunjang lainnya.
Selain itu, Indonesia Furnitures juga memuat beberapa kategori produk furnitur, seperti indoor dan outdoor furniture, teak furniture, furnitur antik, dan furnitur yang terbuat dari bahan rotan.
Mahoni.com memberikan kesempatan bagi pebisnis furnitur untuk mempromosikan produknya secara gratis dengan cara mengirimkan info produk ke email info@mahoni.com.
Medio Oktober empat tahun silam, Ginting Sadtyono mendirikan Mahoni.com di Surabaya. Kini, dengan dukungan 17 orang, Mahoni.com beroperasi dari Surabaya dan Jakarta dan tercatat telah merilis lebih dari 40 aplikasi.
Aplikasi yang telah diperkenalkan, antara lain, adalah Themis Reader Pro (aplikasi yang berisi ribuan kitab undang-undang Indonesia), Indonesia Paradise (aplikasi galeri yang menampilkan foto-foto seputar tempat pariwisata di Indonesia), dan Discover Indonesia, aplikasi yang berisikan artikel tentang dunia pariwisata di Indonesia.
Belakangan, Mahoni.com juga tampak intensif mengembangkan aplikasi untuk segmen e-book serta material presentasi. (BB/as/Luki)
Captures Screen from Ipad :
55
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Re: Brosur 'Buku BSE'
« on: July 23, 2013, 01:44:17 PM »
Bagi yang ingin download brosur dalam bentuk .pdf silahkan ambil dari :
https://dl.dropboxusercontent.com/u/52264454/Buku-BSE.pdf
https://dl.dropboxusercontent.com/u/52264454/Buku-BSE.pdf
56
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Brosur 'Buku BSE'
« on: July 23, 2013, 01:43:10 PM »
Bagi yang ingin menginfokan tentang Buku BSE ke teman-teman silahkan :
57
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Tanya Jawab dng Mahoni.com tentang Poyek Aplikasi 'BUKU BSE' for IOS & Android
« on: July 16, 2013, 10:39:12 AM »
Sebagaimana diketahui bahwa Mahoni.com baru saja membuat Press Release : meluncurkan Aplikasi 'Buku BSE' untuk IOS & Android yg bisa diunduh gratis melalui bse.mahoni.com, aplikasi ini memungkinkan para pelajar/guru diseluruh Indonesia untuk mengunduh lebih dari 1000 pelajaran sekolah di Tablet mereka, tentu dengan gratis.
Baru pertama kali terjadi ada sebuah perusahaan yg merilis 3 proyek besar sekaligus untuk Buku Sekolah Elektronik :
- Mirror Buku Sekolah Elektronik (bse.mahoni.com)
- Aplikasi pembaca Buku BSE for Android
- Aplikasi pembaca Buku BSE for IOS
Kali ini wartawan anda melakukan wawancara dengan Bpk Ginting Sadtyono sebagai direktur Mahoni.com tentang proyek ini
t: mohon dijelaskan secara singkat tentang 'Buku BSE' ini?
j: sebagaimana diketahui bahwa Buku Sekolah Elektronik adalah sebuah program dari Kemenbud yang dibuat untuk memenuhi buku pelajaran dengan standard nasional pendidikan yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Sejak tahun 2008, Kemenbud telah membeli hak cipta lebih dari 1000 buku pelajaran SD,SMP,SMA & SMK untuk disebarkan gratis bagi para pelajar & guru diseluruh Indonesia. Program ini sangat bagus dan perlu didukung agar buku-buku ini bisa tersebar dan dimanfaatkan maksimal oleh para pelajar & guru diseluruh Indonesia, untuk memberikan ilmu dengan lebih banyak namun dengan biaya yang terjangkau & mudah didapat. Namun dari banyak pengamat program ini masih belum berjalan lancar, disebabkan kendala tetek bengek di alat pembacanya dalam hal ini di PC sebagai satu-satunya alat baca
Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang, sejak kehadiran komputer tablet di tahun 2010 (dan yang akan terus bertambah pada 2016, mencapai 1.4 milyar unit), maka pemanfaatan komputer sebagai alat baca buku-buku elektronikpun semakin dipermudah. Perangkat tablet yang sangat ringan, mudah dipakai, tahan lama daya listriknya & sangat mudah penggunaannya cukup pakai jari, sangat cocok digunakan sebagai media pembantu untuk membaca ebook bagi para pelajar & guru. Perkembangan untuk harga computer tablet pun mengalami perubahan yang signifikan, saat ini sudah ada yang berharga dibawah 1 juta, sehingga bisa di jangkau oleh banyak kalangan. Dengan demikian, hal ini akan sangat membantu mempopulerkan pemanfaatan ebook sebagai pengganti buku kertas dimasa depan.
Dalam rangka ikut mendukung program 'Mencerdaskan Anak-anak Indonesia', maka Mahoni.com mepersembahkan aplikasi 'Buku BSE' untuk iOS & Android yg bisa dimanfaatkan untuk membaca buku BSE dengan mudah, praktis & cepat. Dengan menciptakan aplikasi 'Buku BSE' ini , Mahoni.com ingin ikut berpartisipasi dalam menunjang mutu pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, praktis dan terjangkau, untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas, demi generasi masa depan Indonesia.
t: apakah untuk mengunduh aplikasi ini harus bayar ?
j : Aplikasi 'Buku BSE' ini bisa didownload dari AppStore atau Google Play secara gratis, setelah aplikasi dijalankan maka selanjutnya bisa download lebih dari 1000 buku BSE dari server mahoni dengan cepat, mudah & tanpa biaya. Setelah buku-buku yg dikehendaki terdownload semua, selanjutnya buku-buku ini bisa dibaca dimana saja, kapan saja?dan tak membutuhkan lagi jaringan internet.
t : Mohon dijelaskan secara singkat alasan Mahoni.com membuat aplikasi 'Buku BSE' ini?
j : Ada beberapa permintaan yg masuk ke mahoni, mungkin mengetahui bahwa mahoni.com banyak membuat aplikasi-aplikasi yg berhubungan dengan buku digital (mahoni sudah membuat aplikasi berjumlah sekitar 100 aplikasi di IOS & Android, kebanyakan berupa aplikasi tentang buku digital), mereka menghimbau mahoni membuatkan aplikasi khusus sebagai alat baca buku BSE, sebab saat ini mereka untuk menemukan apllikasi yg praktis & jalan lancar masih susah. Dikatakan walaupun buku-buku ini gratis namun untuk mendapatkannya banyak yg mengalami kesulitan, sebab banyak diantara mereka tak begitu paham tentang IT, istilahnya gaptek, sehingga mereka inginnya mudah penggunaannya dan jalan lancar. Sehingga bisa konsentrasi pada penggunaan Buku BSE ini, bukan pada operational perangkat alat bacanya
Setelah menerima usulan tsb, kami mencoba mencari info di internet, jelajah kiri-kanan untuk mengetahui tentang Buku Sekolah Elektronik ini, saat menjelajah di internet untuk mengetahui progress penggunaan Buku BSE ini, kami tergelitik dng salah satu tulisan seorang siswi di sebuah forum :"Pada kenyataannya sekarang, bagi orang awam seperti saya untuk mencari/mengakses BSE begitu sulit. hanya di lempar kesana-kemari, ketika di klik tautan hanya iklan."
Membaca yg seperti ini sungguh membuat kami prihatin, setelah menghitung tenaga, biaya & waktu yg akan terpakai, maka mahoni.com bertekad untuk menyumbangkan kemampuan yang dimiliki untuk mendukung program pemerintah yg amat bagus ini, yaitu dengan cara membuat aplikasi di tablet yg mudah dan praktis untuk membaca Buku BSE yg jumlahnya diatas 1000 buku ini
Dengan pertimbangan bahwa buku-buku sekolah adalah sebuah harta karun yang sangat luar biasa bagi para pelajar & guru, dan mahoni.com memang berpengalaman dibidang server & mobile app maka kita putuskan dibulan mei lalu untuk mengembangkan system untuk mendukung proyek ini yg meliputi :
1. Server untuk download buku BSE
2. Mobile App untuk Android
3. Mobile App untuk Ipad & Iphone
t: Kemudian?
j: Kami segera membentuk team untuk mengerjakan 3 proyek ini sekaligus. Kami memulai dengan menyewa dedicated server yg diperuntukkan khusus sebagai basis data BSE ini.
Pada tgl 7 juni 2013, server sudah siap dan pengerjaan web kita mulai. Web akhirnya bisa diakses beberapa hari kemudian dng alamat bse.mahoni.com
Akhir akhir bulan juni 2013, aplikasi Buku BSE untuk Android sudah siap, awal Juli 2013 Aplikasi untuk Ipad/Iphone sudah jadi juga, setelah siap semua kami memutuskan untuk di launching pada tgl 15 juli 2013, bersamaan dng Tahun Ajaran Baru 2013/2014
t: Apa semua yg dikerjakan oleh team Mahoni.com ini gratis semua?
j : Ya..untuk proyek ini kami tidak profitable sama-sekali, ini semua demi mendukung program mendikbud yg bagus sekali ini, sehingga mahoni.com bisa ikut membantu mencerdaskan bangsa dengan jalan membuatkan aplikasi yg begitu mudah dipakai bagai para pelajar & guru di seluruh indonesia
t: Untuk tiap kelas berapa jumlah buku yg sudah ada?
j: Kalau kita asumsikan jumlah buku ada 1000 buah, dan jumlah level kelas ada 15 level (termasuk SMK), maka 1 level kelas ada buku sebanyak sekitar 66 buku, ini sudah bisa dijadikan literatur tambahan bagi setiap anak untuk pembelajaran yg lebih lengkap.
t: Bagaimana menurut mahoni tentang pandangan beberapa orang yang mengatakan bahwa buku elektronik belum cocok untuk Indonesia?
j: Kita harus berpandangan ke depan, pelan atau cepat ebook akan menggantikan buku kertas. Lebih cepat mempersiapkan diri akan lebih baik jangan sampai ketinggalan.
Dari pengalaman mesin ketik diganti printer, kamera film diganti kamera digital, mau tak mau, suka tak suka buku digital akan menggantikan buku kertas.
Saat ini kita melihat beberapa gadget harganya sudah dibawah 1 juta. Misalkan 1 sekolah membeli 1 gadget dan diisi 1000 buku, maka harga sebuah buku hanya senilai Rp. 1000/buku, ini jauh lebih murah dibandingkan dng harga buku cetak
t: Untuk lokasi-lokasi yang jalur internetnya masih lelet, bagaimana solusinya?
j : Tentu saja kendala selalu ada, lebih-lebih kendala kecepatan internet di Indonesia yang relatif masih pelan, namun semua pasti bisa dicarikan jalan keluarnya, misalkan sebuah SD di NTT ingin mempunyai koleksi 1000 Buku BSE ini, maka mereka bisa titip keseorang kenalan untuk membeli 1 tablet di Jakarta/Surabaya, kemudian dibawa ke warnet untuk titip download Buku BSE ke penjaga warnet tsb. Penjaga warnet akan download buku-buku tsb pada saat sepi, sehingga jalur cepat & tak mengganggu pengunjung yg lain. Besok harinya sudah selesai dan tablet tsb bisa dikirim ke NTT, dan kemudian sekolah tsb sudah mempunyai koleksi 1000 buku yg bisa dipakai bersama oleh guru-guru disekolah tsb untuk meningkatkan kulitas para guru disana.
Jika Buku-buku tsb sudah didownload dan masuk di aplikasi Buku BSE ini maka selanjutnya buku-buku ini bisa dibaca dimana saja, kapan saja?dan tak membutuhkan lagi jaringan internet. Seolah sebuah pustaka buku sekolah dalam sebah tablet saja.
t: Jadi fungsi sebuah tablet bisa ditingkatkan tidak hanya untuk browser & main game saja ya?
j : Betul!, kalau kemarin-kemarin para orang tua merasa was-was untuk membeli sebuah tablet, takutnya hanya untuk main game anaknya saja, sekarang Tablet bisa dijadikan sarana membantu pembelajaran sekolah anak. Seorang anak bisa memasukkan semua koleksi Buku BSE untuk kelas dia berapa, misalkan ada 50 buku, semua bisa masuk di Tablet tsb dan bisa dijadikan referensi membantu pembelajaran anak tsb.
t: Sekarang seeding hot dibicarakan tentang Kurikulum 2013, apakah di aplikasi ini juga sudah support?
j: Ya?kami mendesign aplikasi ini untuk support buku-buku yg akan diterbitkan mendatang, begitu pemerintah mengeluarkan buku-buku terbaru, kami segera bisa menaruh di server kami dan setelah itu yg sudah menginstall aplikasi ini bisa mendownload buku-buku yg terbaru. Saat aplikasi ini diluncurkan sudah ada hampir 50 buku yg berbasis Kurikulum 2013, dan akan bertambah terus.
t: Kalau dikondisikan saat membeli sebuah tablet, aplikasi Buku BSE ini sudah terinstall didalamnya apa bisa?
j: Jika ada produsen tablet lokal yang menginginkan seperti ini bisa kami support agar aplikasi Buku BSE ini siap terinstall saat terjual.
Atau bahkan jika pemerintah ingin membagikan tablet keseluruh sekolah di Indonesia, maka Mahoni siap membantu menyiapkan aplikasi 'Buku BSE' yg sudah berisi 1000 buku ini didalamnya, sehingga sekolah-sekolah ini saat menerima tablet sudah langsung bisa memanfaatkannya tanpa perlu download-download buku lagi.
t: Untuk pengadaan Tablet yg khusus untuk alat pembaca BSE ini apa tidak mahal?
j: Menurut kami tidak mahal, dipasaran saja saat ini ada Tablet 7" Android yg harganya dibawah Rp. 700rb, inipun ada dual kamera yg mana tidak dibutuhkan sebagai alat baca BSE. Jika pemerintah bisa nego langsung ke Pabriknya, dengan spek khusus, diantaranya tanpa kamera, kami yakin harganya bisa ditekan lagi, misalkan menjadi sekitar Rp. 500 ribu, jika di tablet ini bisa diinstall lebih dari 1000 Buku maka nilai sebuah bukunya kan tak sampai Rp. 500, senilai parkir sepeda motor saja tak lebih?
Dan jika tablet yg berisi 1000 buku ini dibagikan ke setiap sekolah maka dapat dibayangkan seketika itu setiap sekolah mempunyai pustaka 1000 buku yg bisa dimanfaatkan oleh setiap guru atau murid disekolah itu untuk menambah pengetahuan
t: Wah?sangat menarik, ternyata sebuah tablet tidak hanya bermanfaat untuk browsing & main games saja, juga bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar ya?
j: Betul?tablet bagaikan sebuah pisau, kalau ditangan koki yg handal bisa menghasilkan masakan yg enak, namun kalau ada ditangan orang jahat bisa menjadi alat pembunuh?
t: Apakah Mahoni bersedia membantu pemerintah untuk pemanfaatan tablet sebagai alat bantu pembelajaran bagi anak sekolah & guru?
j: Tentu saja!, kan yang sekarang kami sudah melakukannya? Denagn senang hati kami akan membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah di Indonesia melalui ebook ini
t: Setelah di release ini apa proyek sudah selesai?
j : Proyek yg utama sudah selesai, namun team mahoni masih tetap mengikuti perkembangannya terus, diantaranya :
* di server bse.mahoni.com, jika dari Mendikbud ada penambahan buku baru maka kami segera mengcopy dan memasukkan ke server mahoni, saat ini juga sudah ada tambahan hampir 50 buku yg termasuk Kurikulum 2013
* untuk aplikasi akan dikembangkan terus, diantaranya nanti akan penningkatan kemampuan untuk : mencorat-coret, men-stabilo, mengirim halaman via email , bahkan mengirim 1 buku ke teman via aplikasi ini, dll
* saat ini juga sudah disertakan aplikasi tambahan, yaitu 'Notes', dng fasilitas ini kita bisa menulis artikel, catatan, dsb?jika diperlukan bisa dikirim via email juga
t: Bagi pemilik Android & IOS, alamat untuk download aplikasi dimana?
j: Bisa lewat Appstore & Google Play, ketik saja dng kata kunci 'Buku BSE', atau bisa download juga lewat website : www.bse.mahoni.com
t: Bagi yang belum punya tablet, apa bisa memanfaatkan aplikasi ini?
j: Bagi yang tidak memiliki Tablet iOS/Android tetap bisa untuk memanfaatkan koleksi lebih dari 1000 buku sekolah ini, yaitu dengan men-download melalui PC/Laptop anda, dengan hanya menggunakan jaringan internet & pdf reader saja, melalui www.bse.mahoni.com
t : Terima kasih atas waktunya Pak Ginting atas waktunya melakukan wawancara ini, ada pesan untuk pembaca?
j : Pesan kami, silahkan mencoba download aplikasi ini dan kami tunggu inputan-inputannya agar bisa menjadikan aplikasi ini menjadi lebih baik & lebih lengkap dikemudian hari, sehingga akan lebih bermanfaat bagi para pelajar & guru di seluruh Indonesia.
Sumber : MacClubIndonesia.com
http://www.macclubindonesia.com/forums/showthread.php?90349-Tanya-Jawab-dengan-Mahoni-com-tentang-Proyek-Aplikasi-BUKU-BSE-untuk-IOS-amp-Android
Baru pertama kali terjadi ada sebuah perusahaan yg merilis 3 proyek besar sekaligus untuk Buku Sekolah Elektronik :
- Mirror Buku Sekolah Elektronik (bse.mahoni.com)
- Aplikasi pembaca Buku BSE for Android
- Aplikasi pembaca Buku BSE for IOS
Kali ini wartawan anda melakukan wawancara dengan Bpk Ginting Sadtyono sebagai direktur Mahoni.com tentang proyek ini
t: mohon dijelaskan secara singkat tentang 'Buku BSE' ini?
j: sebagaimana diketahui bahwa Buku Sekolah Elektronik adalah sebuah program dari Kemenbud yang dibuat untuk memenuhi buku pelajaran dengan standard nasional pendidikan yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Sejak tahun 2008, Kemenbud telah membeli hak cipta lebih dari 1000 buku pelajaran SD,SMP,SMA & SMK untuk disebarkan gratis bagi para pelajar & guru diseluruh Indonesia. Program ini sangat bagus dan perlu didukung agar buku-buku ini bisa tersebar dan dimanfaatkan maksimal oleh para pelajar & guru diseluruh Indonesia, untuk memberikan ilmu dengan lebih banyak namun dengan biaya yang terjangkau & mudah didapat. Namun dari banyak pengamat program ini masih belum berjalan lancar, disebabkan kendala tetek bengek di alat pembacanya dalam hal ini di PC sebagai satu-satunya alat baca
Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang, sejak kehadiran komputer tablet di tahun 2010 (dan yang akan terus bertambah pada 2016, mencapai 1.4 milyar unit), maka pemanfaatan komputer sebagai alat baca buku-buku elektronikpun semakin dipermudah. Perangkat tablet yang sangat ringan, mudah dipakai, tahan lama daya listriknya & sangat mudah penggunaannya cukup pakai jari, sangat cocok digunakan sebagai media pembantu untuk membaca ebook bagi para pelajar & guru. Perkembangan untuk harga computer tablet pun mengalami perubahan yang signifikan, saat ini sudah ada yang berharga dibawah 1 juta, sehingga bisa di jangkau oleh banyak kalangan. Dengan demikian, hal ini akan sangat membantu mempopulerkan pemanfaatan ebook sebagai pengganti buku kertas dimasa depan.
Dalam rangka ikut mendukung program 'Mencerdaskan Anak-anak Indonesia', maka Mahoni.com mepersembahkan aplikasi 'Buku BSE' untuk iOS & Android yg bisa dimanfaatkan untuk membaca buku BSE dengan mudah, praktis & cepat. Dengan menciptakan aplikasi 'Buku BSE' ini , Mahoni.com ingin ikut berpartisipasi dalam menunjang mutu pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, praktis dan terjangkau, untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas, demi generasi masa depan Indonesia.
t: apakah untuk mengunduh aplikasi ini harus bayar ?
j : Aplikasi 'Buku BSE' ini bisa didownload dari AppStore atau Google Play secara gratis, setelah aplikasi dijalankan maka selanjutnya bisa download lebih dari 1000 buku BSE dari server mahoni dengan cepat, mudah & tanpa biaya. Setelah buku-buku yg dikehendaki terdownload semua, selanjutnya buku-buku ini bisa dibaca dimana saja, kapan saja?dan tak membutuhkan lagi jaringan internet.
t : Mohon dijelaskan secara singkat alasan Mahoni.com membuat aplikasi 'Buku BSE' ini?
j : Ada beberapa permintaan yg masuk ke mahoni, mungkin mengetahui bahwa mahoni.com banyak membuat aplikasi-aplikasi yg berhubungan dengan buku digital (mahoni sudah membuat aplikasi berjumlah sekitar 100 aplikasi di IOS & Android, kebanyakan berupa aplikasi tentang buku digital), mereka menghimbau mahoni membuatkan aplikasi khusus sebagai alat baca buku BSE, sebab saat ini mereka untuk menemukan apllikasi yg praktis & jalan lancar masih susah. Dikatakan walaupun buku-buku ini gratis namun untuk mendapatkannya banyak yg mengalami kesulitan, sebab banyak diantara mereka tak begitu paham tentang IT, istilahnya gaptek, sehingga mereka inginnya mudah penggunaannya dan jalan lancar. Sehingga bisa konsentrasi pada penggunaan Buku BSE ini, bukan pada operational perangkat alat bacanya
Setelah menerima usulan tsb, kami mencoba mencari info di internet, jelajah kiri-kanan untuk mengetahui tentang Buku Sekolah Elektronik ini, saat menjelajah di internet untuk mengetahui progress penggunaan Buku BSE ini, kami tergelitik dng salah satu tulisan seorang siswi di sebuah forum :"Pada kenyataannya sekarang, bagi orang awam seperti saya untuk mencari/mengakses BSE begitu sulit. hanya di lempar kesana-kemari, ketika di klik tautan hanya iklan."
Membaca yg seperti ini sungguh membuat kami prihatin, setelah menghitung tenaga, biaya & waktu yg akan terpakai, maka mahoni.com bertekad untuk menyumbangkan kemampuan yang dimiliki untuk mendukung program pemerintah yg amat bagus ini, yaitu dengan cara membuat aplikasi di tablet yg mudah dan praktis untuk membaca Buku BSE yg jumlahnya diatas 1000 buku ini
Dengan pertimbangan bahwa buku-buku sekolah adalah sebuah harta karun yang sangat luar biasa bagi para pelajar & guru, dan mahoni.com memang berpengalaman dibidang server & mobile app maka kita putuskan dibulan mei lalu untuk mengembangkan system untuk mendukung proyek ini yg meliputi :
1. Server untuk download buku BSE
2. Mobile App untuk Android
3. Mobile App untuk Ipad & Iphone
t: Kemudian?
j: Kami segera membentuk team untuk mengerjakan 3 proyek ini sekaligus. Kami memulai dengan menyewa dedicated server yg diperuntukkan khusus sebagai basis data BSE ini.
Pada tgl 7 juni 2013, server sudah siap dan pengerjaan web kita mulai. Web akhirnya bisa diakses beberapa hari kemudian dng alamat bse.mahoni.com
Akhir akhir bulan juni 2013, aplikasi Buku BSE untuk Android sudah siap, awal Juli 2013 Aplikasi untuk Ipad/Iphone sudah jadi juga, setelah siap semua kami memutuskan untuk di launching pada tgl 15 juli 2013, bersamaan dng Tahun Ajaran Baru 2013/2014
t: Apa semua yg dikerjakan oleh team Mahoni.com ini gratis semua?
j : Ya..untuk proyek ini kami tidak profitable sama-sekali, ini semua demi mendukung program mendikbud yg bagus sekali ini, sehingga mahoni.com bisa ikut membantu mencerdaskan bangsa dengan jalan membuatkan aplikasi yg begitu mudah dipakai bagai para pelajar & guru di seluruh indonesia
t: Untuk tiap kelas berapa jumlah buku yg sudah ada?
j: Kalau kita asumsikan jumlah buku ada 1000 buah, dan jumlah level kelas ada 15 level (termasuk SMK), maka 1 level kelas ada buku sebanyak sekitar 66 buku, ini sudah bisa dijadikan literatur tambahan bagi setiap anak untuk pembelajaran yg lebih lengkap.
t: Bagaimana menurut mahoni tentang pandangan beberapa orang yang mengatakan bahwa buku elektronik belum cocok untuk Indonesia?
j: Kita harus berpandangan ke depan, pelan atau cepat ebook akan menggantikan buku kertas. Lebih cepat mempersiapkan diri akan lebih baik jangan sampai ketinggalan.
Dari pengalaman mesin ketik diganti printer, kamera film diganti kamera digital, mau tak mau, suka tak suka buku digital akan menggantikan buku kertas.
Saat ini kita melihat beberapa gadget harganya sudah dibawah 1 juta. Misalkan 1 sekolah membeli 1 gadget dan diisi 1000 buku, maka harga sebuah buku hanya senilai Rp. 1000/buku, ini jauh lebih murah dibandingkan dng harga buku cetak
t: Untuk lokasi-lokasi yang jalur internetnya masih lelet, bagaimana solusinya?
j : Tentu saja kendala selalu ada, lebih-lebih kendala kecepatan internet di Indonesia yang relatif masih pelan, namun semua pasti bisa dicarikan jalan keluarnya, misalkan sebuah SD di NTT ingin mempunyai koleksi 1000 Buku BSE ini, maka mereka bisa titip keseorang kenalan untuk membeli 1 tablet di Jakarta/Surabaya, kemudian dibawa ke warnet untuk titip download Buku BSE ke penjaga warnet tsb. Penjaga warnet akan download buku-buku tsb pada saat sepi, sehingga jalur cepat & tak mengganggu pengunjung yg lain. Besok harinya sudah selesai dan tablet tsb bisa dikirim ke NTT, dan kemudian sekolah tsb sudah mempunyai koleksi 1000 buku yg bisa dipakai bersama oleh guru-guru disekolah tsb untuk meningkatkan kulitas para guru disana.
Jika Buku-buku tsb sudah didownload dan masuk di aplikasi Buku BSE ini maka selanjutnya buku-buku ini bisa dibaca dimana saja, kapan saja?dan tak membutuhkan lagi jaringan internet. Seolah sebuah pustaka buku sekolah dalam sebah tablet saja.
t: Jadi fungsi sebuah tablet bisa ditingkatkan tidak hanya untuk browser & main game saja ya?
j : Betul!, kalau kemarin-kemarin para orang tua merasa was-was untuk membeli sebuah tablet, takutnya hanya untuk main game anaknya saja, sekarang Tablet bisa dijadikan sarana membantu pembelajaran sekolah anak. Seorang anak bisa memasukkan semua koleksi Buku BSE untuk kelas dia berapa, misalkan ada 50 buku, semua bisa masuk di Tablet tsb dan bisa dijadikan referensi membantu pembelajaran anak tsb.
t: Sekarang seeding hot dibicarakan tentang Kurikulum 2013, apakah di aplikasi ini juga sudah support?
j: Ya?kami mendesign aplikasi ini untuk support buku-buku yg akan diterbitkan mendatang, begitu pemerintah mengeluarkan buku-buku terbaru, kami segera bisa menaruh di server kami dan setelah itu yg sudah menginstall aplikasi ini bisa mendownload buku-buku yg terbaru. Saat aplikasi ini diluncurkan sudah ada hampir 50 buku yg berbasis Kurikulum 2013, dan akan bertambah terus.
t: Kalau dikondisikan saat membeli sebuah tablet, aplikasi Buku BSE ini sudah terinstall didalamnya apa bisa?
j: Jika ada produsen tablet lokal yang menginginkan seperti ini bisa kami support agar aplikasi Buku BSE ini siap terinstall saat terjual.
Atau bahkan jika pemerintah ingin membagikan tablet keseluruh sekolah di Indonesia, maka Mahoni siap membantu menyiapkan aplikasi 'Buku BSE' yg sudah berisi 1000 buku ini didalamnya, sehingga sekolah-sekolah ini saat menerima tablet sudah langsung bisa memanfaatkannya tanpa perlu download-download buku lagi.
t: Untuk pengadaan Tablet yg khusus untuk alat pembaca BSE ini apa tidak mahal?
j: Menurut kami tidak mahal, dipasaran saja saat ini ada Tablet 7" Android yg harganya dibawah Rp. 700rb, inipun ada dual kamera yg mana tidak dibutuhkan sebagai alat baca BSE. Jika pemerintah bisa nego langsung ke Pabriknya, dengan spek khusus, diantaranya tanpa kamera, kami yakin harganya bisa ditekan lagi, misalkan menjadi sekitar Rp. 500 ribu, jika di tablet ini bisa diinstall lebih dari 1000 Buku maka nilai sebuah bukunya kan tak sampai Rp. 500, senilai parkir sepeda motor saja tak lebih?
Dan jika tablet yg berisi 1000 buku ini dibagikan ke setiap sekolah maka dapat dibayangkan seketika itu setiap sekolah mempunyai pustaka 1000 buku yg bisa dimanfaatkan oleh setiap guru atau murid disekolah itu untuk menambah pengetahuan
t: Wah?sangat menarik, ternyata sebuah tablet tidak hanya bermanfaat untuk browsing & main games saja, juga bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar ya?
j: Betul?tablet bagaikan sebuah pisau, kalau ditangan koki yg handal bisa menghasilkan masakan yg enak, namun kalau ada ditangan orang jahat bisa menjadi alat pembunuh?
t: Apakah Mahoni bersedia membantu pemerintah untuk pemanfaatan tablet sebagai alat bantu pembelajaran bagi anak sekolah & guru?
j: Tentu saja!, kan yang sekarang kami sudah melakukannya? Denagn senang hati kami akan membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah di Indonesia melalui ebook ini
t: Setelah di release ini apa proyek sudah selesai?
j : Proyek yg utama sudah selesai, namun team mahoni masih tetap mengikuti perkembangannya terus, diantaranya :
* di server bse.mahoni.com, jika dari Mendikbud ada penambahan buku baru maka kami segera mengcopy dan memasukkan ke server mahoni, saat ini juga sudah ada tambahan hampir 50 buku yg termasuk Kurikulum 2013
* untuk aplikasi akan dikembangkan terus, diantaranya nanti akan penningkatan kemampuan untuk : mencorat-coret, men-stabilo, mengirim halaman via email , bahkan mengirim 1 buku ke teman via aplikasi ini, dll
* saat ini juga sudah disertakan aplikasi tambahan, yaitu 'Notes', dng fasilitas ini kita bisa menulis artikel, catatan, dsb?jika diperlukan bisa dikirim via email juga
t: Bagi pemilik Android & IOS, alamat untuk download aplikasi dimana?
j: Bisa lewat Appstore & Google Play, ketik saja dng kata kunci 'Buku BSE', atau bisa download juga lewat website : www.bse.mahoni.com
t: Bagi yang belum punya tablet, apa bisa memanfaatkan aplikasi ini?
j: Bagi yang tidak memiliki Tablet iOS/Android tetap bisa untuk memanfaatkan koleksi lebih dari 1000 buku sekolah ini, yaitu dengan men-download melalui PC/Laptop anda, dengan hanya menggunakan jaringan internet & pdf reader saja, melalui www.bse.mahoni.com
t : Terima kasih atas waktunya Pak Ginting atas waktunya melakukan wawancara ini, ada pesan untuk pembaca?
j : Pesan kami, silahkan mencoba download aplikasi ini dan kami tunggu inputan-inputannya agar bisa menjadikan aplikasi ini menjadi lebih baik & lebih lengkap dikemudian hari, sehingga akan lebih bermanfaat bagi para pelajar & guru di seluruh Indonesia.
Sumber : MacClubIndonesia.com
http://www.macclubindonesia.com/forums/showthread.php?90349-Tanya-Jawab-dengan-Mahoni-com-tentang-Proyek-Aplikasi-BUKU-BSE-untuk-IOS-amp-Android
58
Buku BSE (Buku Sekolah Elektronik) / Re: Tampilan Aplikasi Buku BSE di Android
« on: July 16, 2013, 10:16:29 AM »
59
Toko Buku Islami / Capture Aplikasi 'Toko Buku Islami' dari Ipad
« on: July 14, 2013, 10:29:12 PM »
60
Toko Buku Islami / Press Release : Mahoni.com meluncurkan Aplikasi 'Toko Buku Islami'
« on: July 14, 2013, 10:26:31 PM »
Sambut Ramadhan 1434 H, Dengan Koleksi Buku Islami. Mahoni.com Mempersembahkan Aplikasi Toko Buku Islami untuk iPad Dan iPhone.
Toko Buku Islami; Sebuah aplikasi terbaru di iPad dan iPhone, berisi buku-buku bernuansa Islami untuk anda, dan bonus Aplikasi Kiblat GRATIS
Abdullah Gymnastiar, atau yang populer dengan sebutan Aa Gym, adalah salah satu kontributor yang memasukkan buku-buku hasil karya beliau di Toko Buku Islami ini. Dengan mengusung dakwah modernnya, Beliau telah menempatkan beberapa buku yang telah laris di pasaran buku cetak. Ditambah lagi beberapa buku dari penulis atau penerbit lain yang memiliki kisah dan cerita yang menarik untuk di baca, juga dimasukkan di Toko Buku Islami.
Buku-buku yang terdapat di aplikasi Toko Buku Islami memliki kisah dan cerita yang beragam seputar tema Islami, dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti, terjangkau dan tentu saja, praktis untuk selalu bisa di baca kapanpun dan dimanapun. Tak melulu tentang buku pembelajaran Islam, dalam aplikasi ini terdapat juga novel atau kumpulan cerita pendek religi dengan tema Islami. Sebut saja, cerita percintaan klasik Layla & Majnun, atau beberapa cerita modern dengan gaya khas remaja bisa ditemukan di aplikasi ini.
Tak hanya buku, audio book juga tersedia di aplikasi ini, dimana berisikan dakwah dari beberapa daih kondang Indonesia. Dengan begitu, setiap orang yang membutuhkan siraman rohani bisa mendengarkan audio book ini setiap waktu, layaknya mendengarkan mp3 di kala bersantai atau saat sedang menunggu waktu senggang.
Aplikasi Toko Buku Islami bisa di unduh gratis melalui App Store dan bisa di akses dengan mudah melalui iPad, iPhone atau iPod touch, serta dilengkapi dengan beberapa fitur menarik seperti penunjuk arah Kiblat dan kompas. Yang menarik dari fitur tambahan ini adalah, aplikasi Compass & Qibla merupakan aplikasi tersendiri, yang juga buatan Mahoni.com, dan bisa dengan cuma-cuma di dapat di dalam aplikasi Toko Buku Islami ini, tanpa perlu download atau membayar lagi aplikasi serupa.
Fitur tambahan ini berguna untuk menunjukkan arah kiblat, saat kita berada di lokasi tertentu, atau juga bisa menunjukkan arah saat kita bingung dengan penunjuk jalan yang ada. Cukup memasukkan nama lokasi di kolom pencarian, maka seketika akan di tunjukkan arah yang benar. Untuk penggunaan fitur ini, dibutuhkan adanya koneksi Internet.
Mahoni.com sebagai developer aplikasi ini sengaja me-launching aplikasi terbaru mereka di bulan ini, guna menyambut spirit of Ramadhan, dan diharapkan buku-buku yang terdapat di aplikasi ini bisa turut menemani mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan kali ini dengan lebih santai dan berwarna.
Aplikasi 'Toko Buku Islami' bisa di download dari :
http://tokobukuislami.mahoni.com/
Selamat membaca dan menjalankan ibadah puasa.
Toko Buku Islami; Sebuah aplikasi terbaru di iPad dan iPhone, berisi buku-buku bernuansa Islami untuk anda, dan bonus Aplikasi Kiblat GRATIS
Abdullah Gymnastiar, atau yang populer dengan sebutan Aa Gym, adalah salah satu kontributor yang memasukkan buku-buku hasil karya beliau di Toko Buku Islami ini. Dengan mengusung dakwah modernnya, Beliau telah menempatkan beberapa buku yang telah laris di pasaran buku cetak. Ditambah lagi beberapa buku dari penulis atau penerbit lain yang memiliki kisah dan cerita yang menarik untuk di baca, juga dimasukkan di Toko Buku Islami.
Buku-buku yang terdapat di aplikasi Toko Buku Islami memliki kisah dan cerita yang beragam seputar tema Islami, dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti, terjangkau dan tentu saja, praktis untuk selalu bisa di baca kapanpun dan dimanapun. Tak melulu tentang buku pembelajaran Islam, dalam aplikasi ini terdapat juga novel atau kumpulan cerita pendek religi dengan tema Islami. Sebut saja, cerita percintaan klasik Layla & Majnun, atau beberapa cerita modern dengan gaya khas remaja bisa ditemukan di aplikasi ini.
Tak hanya buku, audio book juga tersedia di aplikasi ini, dimana berisikan dakwah dari beberapa daih kondang Indonesia. Dengan begitu, setiap orang yang membutuhkan siraman rohani bisa mendengarkan audio book ini setiap waktu, layaknya mendengarkan mp3 di kala bersantai atau saat sedang menunggu waktu senggang.
Aplikasi Toko Buku Islami bisa di unduh gratis melalui App Store dan bisa di akses dengan mudah melalui iPad, iPhone atau iPod touch, serta dilengkapi dengan beberapa fitur menarik seperti penunjuk arah Kiblat dan kompas. Yang menarik dari fitur tambahan ini adalah, aplikasi Compass & Qibla merupakan aplikasi tersendiri, yang juga buatan Mahoni.com, dan bisa dengan cuma-cuma di dapat di dalam aplikasi Toko Buku Islami ini, tanpa perlu download atau membayar lagi aplikasi serupa.
Fitur tambahan ini berguna untuk menunjukkan arah kiblat, saat kita berada di lokasi tertentu, atau juga bisa menunjukkan arah saat kita bingung dengan penunjuk jalan yang ada. Cukup memasukkan nama lokasi di kolom pencarian, maka seketika akan di tunjukkan arah yang benar. Untuk penggunaan fitur ini, dibutuhkan adanya koneksi Internet.
Mahoni.com sebagai developer aplikasi ini sengaja me-launching aplikasi terbaru mereka di bulan ini, guna menyambut spirit of Ramadhan, dan diharapkan buku-buku yang terdapat di aplikasi ini bisa turut menemani mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan kali ini dengan lebih santai dan berwarna.
Aplikasi 'Toko Buku Islami' bisa di download dari :
http://tokobukuislami.mahoni.com/
Selamat membaca dan menjalankan ibadah puasa.