Author Topic: LEUTIKA PRIO : Suara Guru Suara Tuhan  (Read 1566 times)

Offlinesongyou

Hero Member

LEUTIKA PRIO : Suara Guru Suara Tuhan
| November 30, 2016, 10:48:31 AM

Suara Guru Suara Tuhan
Syafbrani


Guru! Bukankah profesi ini dipandang mulia tidak lain karena tanggung jawabnya menghantarkan anak bangsa menjadi insan mulia? Karena kemuliaan ini jugalah, barangkali harapan kita selalu tertuju padanya. Tidak heranlah jika guru selalu menjadi sasaran "tembak" atas berbagai hal yang terjadi. Namanya sasaran "tembak" maka jika "peluru" yang ditembak salah sasaran, apa jadinya?

Bukan hanya di bidang pendidikan. Apa pun aktivitas yang berkaitan dengan dirinya--sekolahnya, siswanya, temannya, keluarganya, tetangganya, anaknya--termasuk aktivitas kesehariannya akan menjadi indikator penilaian yang selalu dikaitkan dengan profesinya, GURU!

Menurut penulis, cara pandang terhadap guru yang telah mengakar sedemikian rupa ini sebaiknya disikapi dengan searif mungkin. Tanpa menutup peran para stakeholder pendidikan yang lain, termasuk para orang tua yang juga berperan sangat penting. Kita semua bisa memberikan keseimbangan pandangan, harapan, dan juga saling sadar diri terhadap kewajiban.

Akumulasi catatan penulis yang terjilidkan menjadi buku dengan judul "Suara Guru, Suara Tuhan" ini tidak lain hanya ingin mengingatkan kembali. Mengingat bahwa guru adalah sebuah profesi yang dipandang mulia karena menghantarkan anak bangsa menjadi insan mulia. Mengingat bahwa sudahkah kita totalitas memandang mulia profesi ini? Termasuklah pandangan para guru terhadap profesi mereka sendiri.


Download bukunya di sini


Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows