[songyou]

Vol 50 (10 Desember 2017) - Hidup

Karya kesehatan Katolik sudah sejak lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat yang bermukim di daerah terpencil. Karya kesehatan milik misi atau lembaga Katolik sudah terkenal hingga ke pelosok. Jauh sebelum pemerintah mampu memberi layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah-daerah sulit itu, karya kesehatan Katolik telah ada di sana. Seiring waktu, karya kesehatan Katolik terus berkembang, dukungan dari luar negeri pun semakin banyak. Cukup banyak biarawati dari luar negeri yang memiliki bekal pendidikan profesi kesehatan. Namun, dalam sepuluh tahun terakhir ini, mulai terjadi "krisis". Hal ini disebabkan berkurangnya tenaga biarawati dari luar negeri, karena sudah tua, wafat, atau kembali ke negara asalnya. Sedangkan tenaga yang baru tidak ada lagi. Karya kesehatan Katolik "kehilangan" banyak tenaga kesehatan sukarelawati (yang tidak dibayar). Kesulitan pendanaan menjadi kendala dalam pengelolaan layanan kesehatan Katolik di daerah terpencil. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan untuk tetap melayani.

Download Majalahnya di sini

Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows