[songyou]

No. 287 - Agrina

Dalam tiga tahun terakhir, sejak 2015, pertumbuhan produksi pangan pokok dan strategis nasional mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan komoditas pokok dan strategis tersebut dicapai melalui program upaya khusus (UPSUS) dikawal secara ekstensif dan masif. Selain itu, didukung anggaran sangat besar serta pengelolaannya dapat terealisasi dengan lancar. Oleh karena itu, Dewa Ngakan Cakrabawa, Kepala Bagian Perencanaan Wilayah, Biro Perencanaan, Setjen Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, Indonesia sebagai "lumbung pangan dunia pada 2045" merupakan angan-angan dan menjadi perwujudan cita-cita ke depan.

Ketika cita-cita sebagai lumbung pangan dunia terwujud, tingkat kesejahteraan petani di Tanah Air akan ikut terdongkrak. Saat ini, Dewa memaparkan, petani dinilai belum mampu hidup layak atau terangkat derajatnya dibandingkan pekerja lain. Setidaknya ada 8 permasalahan utama yang masih dirasakan petani Indonesia. Yaitu, masalah lahan, tata niaga, pembiayaan, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), perlindungan petani, sistem informasi yang terbatas, dan produktivitas. Simak ulasan berbagai ide dan solusi untuk memecahkan 8 masalah yang dialami petani Indonesia hanya di Tabloid Agrina Edisi Bulan Mei.

Download Majalahnya di sini

Aplikasi MAJALAH INDONESIA tersedia untuk iOS,Android,dan Windows