JEJAK TUBUH
Tegsa Teguh Satriyo
Menulis puisi merupakan cara saya untuk melukis kegelisahan, atau sekadar menuruti kata hati yang ingin terus berlari. Ketertarikan saya terhadap dunia puisi bermula ketika penulis masih SMP. Tidak ada detik yang terlewatkan untuk tidak berkarya. Minimal, ada ide kecil yang penulis catat untuk dikembangkan menjadi karya besar di menit berikutnya.
"Jejak Tubuh" adalah kumpulan puisi dari penyair Tegsa Teguh Satriyo yang tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat 117 karya puisi. Salah satu kekhasan karyanya adalah ia banyak menggunakan rangkaian diksi yang menurut beberapa penyair lain "tak lazim". Namun, justru dari situlah ia membangun karakter kepenulisan yang kreatif dan eksperimantatif.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows