PEMBERDAYAAN DIRI JEMAAT DAN TEOLOGI PRAKTIS MELALUI APPRECIATIVE INQUIRY (AI)
J.B. Banawiratma
Usaha pengembangan jemaat dan teologi praktis sampai sekarang ini, sebagaimana kerangka berpikir umumnya, biasanya menggunakan pendekatan problem solving yang mengatasi kerangka berpikir banking system. Pendekatan Appreciative Inquiry (AI) ini merupakan pergeseran dari pendekatan problem solving yang sudah biasa kita gunakan. Pangkal tolaknya bukanlah masalah, melainkan hal-hal positif yang sudah ada.
Jemaat yang terjerat pada beban masa lampau akan berhenti. Sebaliknya, jemaat yang berpikir positif serta mempunyai keberanian dan pengharapan, akan lebih merasakan energi untuk bergerak ke depan. Rasanya benar bahwa syukur atas apa yang sudah ada dan memori individual maupun komunal akan hal-hal positif lebih mendorong gerak maju ketimbang rasa bersalah dan berkekurangan yang berkepanjangan.
Aplikasi TOKO BUKU tersedia untuk iOS,Android,dan Windows